Bengkulu UtaraBerita

Demi Ilmu Tujuh Orang Warga Kikim Nekat Sambangi Bengkulu Utara Untuk Berguru Hal Ini

438
×

Demi Ilmu Tujuh Orang Warga Kikim Nekat Sambangi Bengkulu Utara Untuk Berguru Hal Ini

Sebarkan artikel ini

BENGKULU UTARA, TIRTAPOS.com – Sejumlah warga Desa Linggar Jaya, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, sambangi kawasan Minapolitan Bengkulu Utara, untuk belajar budidaya ikan. Sabtu 5 Juni 2022.

Didampingi Perintah Desa, kedatangan 7 warga ini bertujuan melakukan pengembangan budidaya sektor perikanan di wilayahnya dengan slogan Kota Bercahaya.

“Kami sengaja datang bersama warga guna melihat bagaimana pengembangan budidaya sektor perikanan di wilayah ini,” kata Kepala Desa Linggar Jaya, Idy Sugiarman

Kolam Ikan Warga Padang Jaya, Bengkulu Utara.

Idy mengatakan, selama ini Desa dengan luas 380 hektar ini merupakan wilayah dengan sebagian besar penduduk mengandalkan sektor perkebunan Kelapa Sawit, Karet dan sektor pertanian.

Meski tak didukung dengan ketersediaan irigasi, Idy menjelaskan, pengembangan sektor perikanan di Desa yang dia pimpin akan mengembangkan budidaya ikan air tawar dengan sistem tada hujan.

“Kebutuhan ikan masyarakat cukup tinggi. Selama ini ikan yang masuk ke wilayah kami berasal dari Lubuk Linggau, Lampung dan Seginim. Untuk ikan laut dari Bengkulu. Semoga terobosan yang kami lakukan memberikan dampak positif bagi wilayah kami,” katanya.

Selain meningkatkan taraf hidup masyarakat, dengan pembelajaran pengembangan budidaya ikan air tawar ini dapat meningkatkan wawasan masyarakat dalam menggali potensi wilayah yang dimiliki.

Sementara itu, salah satu pelaku usaha sektor perikanan di kawasan Minapolitan, Kusyayin mengungkapkan, dirinya berkeyakinan jika Desa Linggar Jaya memiliki potensi pengembangan budidaya air tawar.

“Mereka datang untuk meninjau langsung bagaimana cara pengembangan budidaya ikan air tawar. Baik penyiapan benih, perawatan kolam, hingga cara pengelolaan hasil. Bisa tapi pengembangan budidayanya dengan cara tadah hujan, namun harus dibarengi wawasan warganya,” jelas Kusyayin.

BACA JUGA:  Produksi Ikan di Bengkulu Utara Mengalami Penurunan