Bengkulu UtaraBeritaPertanian

Harga Cabai Melambung Tinggi Para Petani Giat Membentuk Kelompok Tani

498
×

Harga Cabai Melambung Tinggi Para Petani Giat Membentuk Kelompok Tani

Sebarkan artikel ini
Kasi Penyuluh, Syamsul Bahri

Bengkulu Utara – Harga komoditas cabai terus merangkak naik di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Bengkulu Utara, yang berhasil menembus lebih dari Rp 80 ribu per kilogramnya.

Petani di wilayah tersebut, seperti Paijo warga Putri Hijau, menyambut gembira kenaikan harga tersebut.

Harga jual cabainya melonjak menjadi Rp100 ribu perkilogram, meningkat dari Rp60 ribu sebelumnya.

BACA JUGA:  Kabupaten Bengkulu Utara Raih Prestasi Gemilang, Kembali Meraih Piala Adipura 2 Tahun Berturut-Turut

Meskipun petani merasakan manfaat dari harga yang menguntungkan, mereka menghadapi kendala dengan harga pupuk yang mahal dan sulit didapatkan.

Untuk mengatasi hal ini, Paijo dan rekan petani berencana membentuk kelompok tani resmi di Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan (DTPHP) Bengkulu Utara.

BACA JUGA:  Somasi Terkait Ketua BMA Lebong Bersifat Pribadi Bukan Lembaga

Kepala DTPHP Bengkulu Utara, Abdul Hadi, melalui Kasi Penyuluh, Syamsul Bahri, menjelaskan persyaratan untuk menjadi kelompok tani resmi. Ini termasuk pengantar dari korluh (BPP), entry Poktan di Simluhtan, berita acara pembentukan Poktan, SK Kepala Desa/kelurahan pembentukan Poktan, profil Poktan, AD/ART, dan fotocopy KTP anggota.

BACA JUGA:  KPU Kabupaten Bengkulu Utara Lantik PPK untuk Pilkada Serentak Tahun 2024

“Ketika semua syarat sudah dipenuhi oleh Poktan, maka registrasi dari dinas baru bisa diproses. Memang syarat utama ingin mengajukan bantuan harus dilengkapi legalitas dari kelompok tani itu sendiri,” ungkap Syamsul Bahri.

BACA JUGA:  Investasi Bodong Kembali Terjadi di Bengkulu Utara, Korban Capai Ratusan Orang dengan Kerugian 20 Miliar

Dengan persyaratan yang lengkap, registrasi kelompok tani dapat selesai dalam waktu 1 jam di DTPHP Bengkulu Utara. (EZ4)