BENGKULU, Tirtapos.com – Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. Agung Wicaksono, tinjau pelaksanaan Vaksinasi akselerasi ke lansia dan anak-anak yang dilaksanakan di Mess Pemda Provinsi Bengkulu, dengan target vaksinasi yakni para lansia dan juga anak-anak berusia 6 hingga 12 tahun dengan jenis vaksin sinovac, Astra Zeneca serta Pfizer yang digelar serentak seluruh Indonesia. Selasa (11/01/2022).
Dalam pelaksanaannya Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. Agung Wicaksono didampingi Danrem 041 Gamas Brigjen TNI Dr. Achmad Budi Handoyo, Kadinkes Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, serta Kajari Bengkulu Yunitha Arifin.
Disela-sela peninjauannya, Kapolda Bengkulu bersama rombongan juga melakukan zoom meeting dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, yang juga sedang meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di Provinsi Lampung tepatnya di Gedung Graha Wangsa bandar Lampung.
BACA JUGA :
Tinjau Vaksinasi Serentak se-Indonesia, Kapolri Instruksikan Akselerasi ke Lansia dan Anak-Anak
Kapolri Minta Jajaran Terjun Ke Lapangan Untuk Dengar Aspirasi Masyarakat
Perkuat Sinergitas, Kapolda Bengkulu Silahturahmi Ke Denpom Dan BPK
Adapun dalam arahannya, Kapolri menyampaikan beberapa hal diantaranya adanya temuan virus covid-19 varian baru yakni omicron yang perlu diwaspadai mengingat saat ini penularannya mengalami peningkatan 400 lebih/perhari dan diperlukan kerjasama bersama setiap stack holder untuk memutus mata rantai penyebarannya.
Kapolri meminta, kepada seluruh Polda jajaran agar segera melaksanakan akselerasi vaksinasi terutama bagi daerah yang pencapaiannya masih di bawah 60% sehingga diharapkan dapat segera melaksanakan vaksinasi terhadap lansia dan anak-anak.
“Virus varian baru Omicron tingkat penularannya sangat cepat, masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pasien mudah tertular hanya dengan waktu 5 menit jadi saya minta untuk menjadi perhatian bersama.” Kata Kapolri.
Kapolri mengatakan, Meski dampak penularan Omicron tergolong rendah, namun bagi masyarakat yang belum vaksin perlu diwaspadai, karena resikonya akan lebih berat daripada masyarakat yang telah divaksin serta Tegakkan dan perketat protokol kesehatan untuk menekan laju penularan Covid-19 yang berdasarkan data diminggu terakhir terjadi peningkatan.
“Lakukan tracing terutama bagi masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pelaku/pasien terpapar Covid-19.” Sampai Kapolri.
Sementara itu, Kapolda Bengkulu usai zoom meting saat diwawancarai awak media mengatakan, dirinya akan segera memerintahkan seluruh Polres jajaran agar dapat bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait, guna mengejar target vaksinasi yang telah di instruksikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), khususnya di wilayah yang masih di bawah 70 persen.
“Saat ini capaian vaksinasi sasaran Lansia di Kota Bengkulu masih rendah yakni dikisaran 50% untuk itu Polda Bengkulu bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Korem 041/Gamas menggelar akselerasi vaksinasi berlokasi di Mes Pemda Provinsi Bengkulu.”
Sampai Kapolda Bengkulu.
Kapolda Bengkulu juga mengatakan, Dengan adanya akselerasi ini diharapkan pada bulan Maret 2022 Provinsi Bengkulu dapat mencapai target vaksinasi 100 persen dan bebas dari penyebaran virus covid 19 sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas normal sebelum ada pandemi.
“Kita targetkan sebelum ramadhan pencapaian target vaksinasi kita sudah 100 persen.” Pungkas Kapolda Bengkulu. (**)