Lebong – Semangat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-78 tahun 2023 di Kabupaten Lebong semakin meriah dengan berbagai kegiatan dan perlombaan yang digelar oleh instansi pemerintahan maupun masyarakat umum. Salah satu acara yang menonjol adalah lomba berburu tikus yang diadakan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong. Kamis (10/8/2023).
Lomba ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan HUT RI, tetapi juga sejalan dengan program prioritas Pemerintah Kabupaten Lebong, yaitu Musim Tanam Kedua (MT-2), yang mencakup kegiatan pengendalian hama tikus.
Kegiatan lomba berburu tikus ini dihadiri oleh Wakil Bupati Lebong, Fahrurrozi, Sraf Ahli Bupati, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, serta sejumlah tamu undangan lainnya yang dipusatkan di Balai Benih Ikan (BBI) Nangai Tayau, Kecamatan Amen.
Lomba yang diikuti oleh 17 kelompok tani ini memperebutkan hadiah utama berupa seekor kambing dan juara kedua 20 ekor itik dan juara keiga 5 ekor itik.
Wakil Bupati, Fahrurrozi, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa lomba berburu tikus yang diadakan oleh Disperkan Lebong merupakan langkah inovatif yang perlu diapresiasi.
Lomba ini tidak hanya meriahkan HUT RI ke-78 tetapi juga secara langsung memperkenalkan dan mempromosikan teknik pengendalian hama tikus kepada para petani dalam rangka pelaksanaan program MT-2.
Sementara itu, Hedi Parindo selaku Kepala Disperkan Lebong, menjelaskan kepada media bahwa perlombaan berburu tikus ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memeriahkan HUT RI ke-78 sesuai dengan program yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Lebong dan juga merupakan bagian dari tanggung jawab Disperkan Lebong.
“Setiap bulan Agustus, kami selalu merayakan dengan berbagai perlombaan. Namun, tahun ini kami memutuskan untuk melombakan kegiatan berburu tikus setelah melakukan pembahasan internal.
Tujuan utamanya adalah untuk mengajak masyarakat petani berpartisipasi dalam perang melawan hama, termasuk pengendalian hama tikus, dalam pelaksanaan program MT-2,” jelas Hedi.
Lomba berburu tikus ini diikuti oleh 17 peserta berhasil dimenangkan oleh Poktan Desa Nangai Tayau I, dengan total tangkapan sebanyak 65 ekor tikus.
Mereka berhak atas hadiah utama berupa seekor kambing. Juara kedua diraih oleh Poktan Desa Tanjung Bungai 2, dengan hasil tangkapan 12 ekor tikus, sementara juara ketiga ditempati oleh Poktan dari Desa Sukabumi, dengan hasil tangkapan 6 ekor tikus.
Para juara kedua dan ketiga masing-masing akan mendapatkan hadiah berupa sejumlah ekor itik yang telah disiapkan oleh panitia.
Dengan digelarnya lomba berburu tikus ini, harapannya adalah para petani akan semakin termotivasi dalam melaksanakan program MT-2 serta memahami pentingnya pengendalian hama tikus dalam mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan. (RD)