ArtikelBengkuluBeritaEkonomi

Ragam Olahan Durian Kuliner Khas Bengkulu

967
×

Ragam Olahan Durian Kuliner Khas Bengkulu

Sebarkan artikel ini
Nabilah Nada Pranaya
Oleh : Nabilah Nada Pranaya, mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarifhidayatullah Jakarta.

Oleh : Nabilah Nada Pranaya

BENGKULU – merupakan provinsi yang terletak di barat daya Pulau Sumatera. Banyak wisatawan asing maupun domestik yang datang berkunjung ke Bengkulu hanya untuk sekedar menikmati pesona alamnya yang elok serta wisata budaya yang kaya akan peninggalan sejarah.

Beragam wisata alam mulai pantai hingga pegunungan semua ada di Bengkulu. Tidak hanya itu saja, Provinsi dengan julukan Bumi Rafflesia ini juga terkenal akan kulinernya yang beragam mulai dari jajanan seperti Bay Tat, Lepek Binti, Lemang Tapai, Manisan Terong, dan Kue Perut Punai, serta Kuliner berat seperti Ikan Pais, Bagar Hiu, Rebung Asam Undak Liling dan Pendap.

Selain itu, Bengkulu juga memiliki kuliner yang berasal dari olahan Durian yakni Tempoyak dan yang paling terkenal adalah Lempuk Durian.

Durian adalah buah tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Nama buah ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam menyerupai duri. Banyak orang yang menyukai cita rasa dari buah dengan sebutan “King of Fruit” atau raja dari segala buah.

BACA JUGA:  Ramalan Zodiak Hari Ini dan Tips Menghadapi Tantangan dengan Tenang

Namun, sebagian yang lain tidak menyukai aromanya yang menyengat. Siapa sangka, di Bengkulu buah Durian dapat di jadikan olahan makanan yang unik, yaitu sebagai sambal. Mungkin sebagian orang tidak lazim dengan olahan durian satu ini.

Karena biasanya durian hanya di makan daging buahnya secara langsung ataupun diolah menjadi makanan manis. Namun, di Bengkulu buah durian biasa dihidangkan sebagai sambal yang disandingkan dengan nasi hangat.

Cita rasa asam manis dan pedas dari sambal tempoyak menjadikan siapa saja yang mencicipinya akan ketagihan, terlebih bagi kalian para pecinta buah Durian.

Tempoyak merupakan makanan khas Bengkulu yang berasal dari durian yang difermentasi sehingga menimbulkan rasa masam. Tempoyak juga dikenal di daerah melayu lainnya seperti Jambi, Sumatera Selatan dan sebagian wilayah Kalimantan.

Proses pembuatan Tempoyak Durian adalah dengan memisahkan daging buah dan biji, selanjutnya dihaluskan dengan sendok kemudian disimpan dalam toples yang kedap udara agar proses fermentasi berlangsung selama minimal 2-3 hari.

BACA JUGA:  Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat, Polres Lebong Perketat Penjagaan Di SPBU

Durian yang digunakan haruslah durian yang bagus agar rasa tempoyak semakin nikmat. Di Bengkulu Tempoyak biasa dijadikan gulai atau sambal yang dipadu padankan dengan udang atau ikan sesuai selera.

Berikut ini merupakan resep yang bisa kalian coba untuk membuat Sambal Tempoyak Udang. Bahan-bahan yang diperlukan adalah 2 ons Tempoyak Bengkulu siap pakai, ¼ kg udang segar, ½ liter santan, 5 siung bawang merah, 2 cm lengkuas, 2  cm kunyit, 1 tangkai sereh dimemarkan, ½ sdm garam, dan ¼ sdm gula pasir.
Setelah semua bahan disiapkan.

Langkah selanjutnya yaitu; cuci udang hingga bersih laku sisihkan. Kemudian haluskan bawang merah, lengkuas serta kunyit. Didihkan santan lalu masukan bumbu yang telah dihaluskan, selanjutnya aduk-aduk hingga tercampur merata. Kemudian masukan tempoyak durian serta udang yang telah dibersihkan tadi. Tambahkan garam, gula pasir dan sereh. Aduk rata kemudian angkat dan sajikan dalam mangkuk. Sambal Tempoyak udang khas Bengkulu siap dihidangkan.

BACA JUGA:  Pengukuhan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Lebong dan Pengajian Umum Bersama Dr M Nurul Yamin

Jika tidak ingin repot membuatnya, banyak rumah makan di Bengkulu yang menyajikan kuliner satu ini. Sehingga, para wisatawan dapat lebih mudah mencicipinya, salah satu rumah makan yang menyajikan Tempoyak Udang sebagai menu andalannya yaitu Rumah Makan Sembam Ikan Marola yang berlokasi di Jalan Pariwisata Pantai Berkas, Pasar Berkas, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu.

Para wisatawan yang mencicipi kuliner ini di pastikan akan rindu dengan Bengkulu karena rasanya yang candu.

Kuliner Olahan Durian khas Bengkulu lainnya adalah Lempuk. Jika di Garut dan Jakarta terdapat dodol durian, di Bengkulu ada Lempuk Durian. Lempuk merupakan kuliner legendaris yang memiliki tekstur seperti dodol dengan bahan dasar buah durian.

Bagi kalian yang tidak menyukai memakan buah durian secara langsung, kalian dapat menikmati buah durian ketika sudah diolah menjadi Lempuk. Lempuk Durian memiliki cita rasa yang sangat legit serta manis, yang didapatkan dari perpaduan gula dengan daging buah durian yang dimasak lama sehingga tahan lama meskipun tanpa pengawet.

Manis kenyal dengan aroma durian menyatu di lidah menciptakan rasa lezat yang membuat ketagihan saat mencicipinya. Lempuk durian berbeda dengan dodol durian yang dibuat dari bahan dasar tepung beras, sementara duriannya hanya dijadikan pelengkap rasa.

BACA JUGA:  Rahasia Sukses Kaum Adam: Temukan Kekuatanmu Dengan 5 Penyemangat Ini

Lempuk Durian bengkulu terbuat dari daging buah durian, tepung gandum dan juga gula. Bahkan ada Lempuk Durian yang hanya menggunakan 100% daging buah durian saja tanpa campuran bahan baku lainnya.

Tidak terlalu sulit dalam membuat Lempuk Durian ini, tetapi memang diperlukan keahlian khusus dan resep istimewa untuk menghasilkan Lempuk Durian yang khas.

Proses pembuatan lempuk durian yaitu dengan memilih buah durian yang sudah matang lalu kupas kulitnya, setelah itu dipisahkan daging buah durian dari bijinya.

Selanjutnya, daging buah durian dikumpulkan kemudian dimasak dalam kuali besar diatas tungku tradisional yang masih menggunakan kayu bakar.

Lempuk durian dimasak, kemudian di tambahkan gula secukupnya. Selama proses pemasakan, lempuk durian harus selalu diaduk sesering mungkin agar lempuk matang secara merata.

BACA JUGA:  Spesialis Pembobol Rumah Kosong Beraksi Di Desa Tabeak Blau II, Sejumlah Barang Berharga Berhasil Digondol Pelaku

Dibutuhkan waktu kurang lebih 5 jam sehingga dapat dihasilkan Lempuk Durian dengan rasa yang lezat. Bengkulu memiliki potensi buah durian yang sangat banyak ketika musim durian tiba.

Sehingga, masyarakat Bengkulu mengolah buah durian menjadi makanan yang dapat bertahan lama dan dijadikan cemilan yang khas sebagai teman minum teh atau kopi.

Lempuk Durian dapat di temukan di toko-toko atau pusat oleh-oleh Bengkulu yang berada di sepanjang Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Kota Bengkulu dengan harga yang ramah dikantong.

Lempuk Durian menjadi oleh-oleh khas Bengkulu yang paling laris dibeli dan digemari oleh para pengunjung sentra oleh-oleh terutama pada saat menjelang lebaran.

Kuliner Lempuk Durian oleh-oleh khas Bengkulu yang wajib dibawa pulang untuk keluarga di rumah. Jika kalian sudah tidak sabar untuk menikmati kelezatan dan legitnya lempuk durian satu ini, kalian bisa membelinya di marketplace secara online yang didatangkan langsung dari Bengkulu tanpa harus jauh-jauh ke tokonya langsung.(**)

BACA JUGA:  Empat Zodiak Ini Diyakini Mencapai Kesuksesan di Tahun 2024, Apakah Ada Zodiak Mu Disini?

Selayang Pandang Tentang Penulis :

Penulis adalah mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarifhidayatullah Jakarta.
Penulis merupakan mahasiswi semester II (Dua) Fakultas Saint and Tekhnology.
Penulis alumni SMAN 10 Pentagon Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu yang banyak mengantongi piagam dari berbagai event tingkat daerah, provinsi maupun nasional.
Penulis merupakan pemanfaat aplikasi Ruang Guru sebagai sarana belajar dan menggali pengetahuan.