Lebong – Pemerintah Kabupaten Lebong mengadakan acara Forum Group Diskusi (FGD) Penyusunan Publikasi Daerah Dalam Angka dan Pembinaan Statistik Sektoral Tahun 2024. Acara ini dilaksanakan di Aula Bappeda Lebong pada pukul 09.00 WIB. Senin, 26 Februari 2024.
Rapat ini dipimpin oleh Plt Asisten III Pemkab Lebong, Hery Setiawan, dengan didampingi oleh Kepala BPS Lebong, Yuniarto, perwakilan Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), serta beberapa Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Lebong.
Dalam sambutannya, Plt Asisten III Pemkab Lebong, Hery Setiawan menekankan pentingnya merancang dan mengelola program-program pembangunan dengan baik.
Hal ini menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh bangsa ini, karena tanpa alat untuk mengukur capaian atau pembangunan itu sendiri, proses tersebut tidak akan berjalan dengan optimal.
Tahap-tahap pengelolaan pembangunan, seperti perencanaan, penganggaran, implementasi, pengendalian, dan evaluasi, menjadi tidak efektif jika kemajuannya tidak dapat diukur dengan benar, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997, tambahnya.
Setiap langkah dalam pengelolaan pembangunan memerlukan data statistik yang akurat, mutakhir, lengkap, terbuka, dan dapat diakses secara luas. Data ini merupakan prasyarat penting bagi pengelolaan pembangunan yang berkualitas serta partisipasi masyarakat dalam proses tersebut, kata Hery
Salah satu bentuk dari harmonisasi ini adalah publikasi daerah dalam angka tahun 2024 yang berisi data dan informasi penting dari BPS dan Kementerian/Lembaga/Dinas/Instansi di Kabupaten Lebong.
Data dan informasi yang terdapat dalam publikasi tersebut menjadi acuan dalam penyusunan perencanaan pembangunan dan formulasi kebijakan, terutama bagi para pengambil keputusan di Lebong serta menjadi informasi bagi para calon investor.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa data yang disajikan adalah akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, ujar Hery Setiawan yang mewakili Bupati Lebong Kopli Ansori.
Melalui kerjasama dan kolaborasi dalam acara ini, semoga dapat dihasilkan publikasi Lebong dalam angka 2024 yang mengandung data statistik yang berkualitas dan dapat dipercaya. (RD)
