Bengkulu UtaraBeritaPendidikan

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Tak Memikat Hati

766
Detty Heriana, S.Pd.I Tenaga pengajar PAI di SMP N 25 Bengkulu Utara
Detty Heriana, S.Pd.I Tenaga pengajar PAI di SMP N 25 Bengkulu Utara Mahasiswa PPG Bach 3 LPTK  IAIN Curup 2022

BENGKULU UTARA – Pendidikan Agama Islam (PAI) bertujuan untuk mendidik, membimbing dan mengarahkan siswa menjadi pribadi Islami sebagai individu, anggota keluarga, masyarakat, warga negara dan warga dunia.

Namun dalam perjalanannya, pendidikan PAI dinilai tak mampu menjadi pembentuk karakter siswa yang berlandaskan nilai-nilai ketuhanan. Berbagai aspek mendasari kondisi ini, kurangnya wawasan tenaga pengajar dalam menghadirkan pembelajaran yang dinamis menjadikan PAI tak mampu memikat hati.

Siswa dan orang tua bahkan hanya berorientasi pada pencapaian nilai dan angka pada laporan resmi akhir semester. Tak jarang, siswa tak berhasil dalam mengapliksikan nilai-nilai ajaran Nabi dalam kehidupan sehari-hari.

Keberhasilan Pendidikan Agama Islam tak hanya dari angka-angka di raport, tapi juga dari karakter, perilaku dan akhlak. Siswa yang karakter, perilaku dan akhlak baik, adalah barometer representasi dari nilai-nilai spiritual yang tertanam dalam diri peserta didik.

Pembelajaran agama Islam bukan hanya berorientasi pada tingginya nilai akademik, namun lebih jauh, peserta didik diharapkan menjadi siswa yang jujur, bertanggung jawab, dan berakhlak mulia. Terlebih di tengah bangsa yang sedang terpuruk dan beratnya tantangan.

Tak dapat dipungkiri, keterpurukan bangsa ini disebabkan oleh krisis multidimensi, terutama krisis moral. Banyak orang melakukan tindakan manipulatif untuk kepentingan pribadi. Perilaku menyimpang tersebar di mana-mana. Korupsi, kolusi dan nepotisme merasuk dalam jantung masyarakat Indonesia.

Betapa kejujuran berharga mahal, mencari orang jujur di Negeri ini seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. Orang pintar banyak, namun orang pintar dan jujur sangat sulit ditemukan. Terbukti korupsi masih saja terjadi bahkan tersistem dan masif.

Exit mobile version