BeritaLebong

Ketulusan Bhabinkamtibmas Polsek Lebong Atas dalam Membimbing Anak-anak Menuju Cahaya Ilmu

222
×

Ketulusan Bhabinkamtibmas Polsek Lebong Atas dalam Membimbing Anak-anak Menuju Cahaya Ilmu

Sebarkan artikel ini
Ketulusan Bhabinkamtibmas Polsek Lebong Atas dalam Membimbing Anak-anak

Lebong – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan dan kesibukan sebagai abdi Negara, di mana banyak orang berlomba-lomba mengejar dunia, ada sosok yang memilih memberikan waktunya untuk sesuatu yang lebih bermakna ditengah kehidupan.

Dia adalah Brigpol Waas SAB, MH seorang Bhabinkamtibmas Polsek Lebong Atas, bukan hanya menjalankan tugas sebagai aparat kepolisian, tetapi juga sebagai seorang guru, kakak, bahkan ayah bagi anak-anak di sekitar Polsek Lebong Atas.

Di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini, ia menggagas program “Ramadhan Mengaji”, sebuah kegiatan yang sederhana namun penuh makna.

Setiap Senin hingga Jumat pukul 14.00 WIB selama bulan Ramadhan, Musholla Sultan Al-Fatih di Polsek Lebong Atas menjadi saksi bagaimana seorang polisi dengan penuh ketulusan mengajarkan anak-anak membaca Iqra, tajwid Al-Qur’an, serta menulis ayat-ayat pendek dan hadist dalam bahasa Arab.

BACA JUGA:  Kasus Kriminalitas di Wilayah Hukum Polres Lebong Tahun 2023 Meningkat Signifikan

Di luar bulan Ramadhan, kegiatan ini tetap berlangsung pada dimulai pukul 16.00 WIB.

Tidak semua anak memiliki kesempatan untuk belajar membaca Al-Qur’an dengan bimbingan yang baik.

Kesibukan orang tua, keterbatasan akses, hingga minimnya tenaga pengajar sering kali menjadi penghalang bagi mereka.

Namun, melalui program ini, Brigpol Waas SAB, MH membuka pintu bagi setiap anak yang ingin belajar, tanpa biaya, tanpa paksaan, hanya dengan niat tulus untuk berbagi ilmu.

Setiap sore, anak-anak berdatangan dengan penuh semangat, membawa Iqra dan Al-Qur’an mereka.

Sebagian masih terbata-bata mengeja huruf hijaiyah, sebagian lainnya sudah mulai lancar membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Namun, tak peduli sejauh mana kemampuan mereka, Brigpol Waas SAB, MH. selalu sabar membimbing, membenarkan kesalahan mereka, dan menyemangati mereka agar terus belajar.

“Saya ingin anak-anak di sekitar sini tumbuh dengan ilmu agama yang baik. Ilmu ini akan menjadi cahaya bagi mereka di masa depan, membentuk karakter mereka agar menjadi pribadi yang santun, jujur, dan berakhlak mulia,” ujar Waas SAB dihadapan Wartawan dengan wajah yang penuh keikhlasan.

Menanamkan Nilai-Nilai Kehidupan Sejak Dini

Bagi Brigpol Waas mengajarkan Al-Qur’an bukan hanya soal bagaimana anak-anak bisa membaca ayat demi ayat dengan benar.

Lebih dari itu, ia ingin mereka memahami maknanya, meresapi ajaran yang terkandung di dalamnya, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Di sela-sela pelajaran, ia sering menyisipkan kisah-kisah inspiratif dari Al-Qur’an dan hadist.

BACA JUGA:  Selamatkan Anak Dari Bahaya Narkoba, Bhabinkamtibmas Gelar Sosialisasi

Ia mengajarkan tentang kejujuran dari kisah Nabi Muhammad SAW, tentang kesabaran dari kisah Nabi Ayub, dan tentang keberanian dari kisah Nabi Musa.

Semua itu ia sampaikan dengan bahasa yang sederhana, agar mudah dipahami oleh anak-anak.

Tak hanya itu, ia juga melatih mereka menulis ayat-ayat pendek dalam bahasa Arab.

Menulis bukan sekadar latihan keterampilan, tetapi juga cara untuk lebih memahami dan mengingat ayat-ayat suci dengan lebih baik, ujar Brigpol Waas SAB.

Setiap coretan yang mereka buat bukan hanya sekadar tulisan, tetapi juga bagian dari perjalanan mereka dalam mengenal dan mencintai Al-Qur’an, tambah Waas lagi.

Ketulusan yang Membangun Harapan

Melihat anak-anak duduk berbaris rapi, dengan mata berbinar penuh semangat, adalah kebahagiaan tersendiri bagi Brigpol Waas SAB.

Ia tahu, bahwa di tangan anak-anak inilah masa depan akan dibentuk, dan ia ingin memastikan bahwa mereka tumbuh dengan nilai-nilai yang baik.

Banyak di antara mereka yang awalnya malu-malu, takut salah, bahkan ada yang tidak mengenal huruf hijaiyah sama sekali.

Namun, seiring waktu, dengan bimbingan yang sabar dan penuh kasih sayang, mereka mulai menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Mereka kini lebih percaya diri, lebih tekun, dan lebih mencintai ilmu agama.

Para orang tua yang menyaksikan perubahan anak-anak mereka pun tak bisa menyembunyikan rasa haru dan bangga.

BACA JUGA:  Personel Bag SDM Polres Lebong Bagikan Takjil kepada Masyarakat di Pasar Muara Aman

Mereka bersyukur ada sosok seperti Brigpol Waas SAB yang dengan ikhlas meluangkan waktunya untuk membimbing anak-anak mereka, tanpa pamrih.

Hanya dengan harapan bahwa ilmu yang diajarkan akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya hingga akhir hayat.

Polri dan Peran Sosial dalam Masyarakat

Apa yang dilakukan Brigpol Waas SAB adalah bukti bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memiliki peran penting dalam pembinaan masyarakat.

Polisi bukan hanya sosok yang hadir saat ada masalah, tetapi juga bagian dari komunitas yang turut serta dalam membangun dan membimbing generasi muda.

BACA JUGA:  Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19 Varian Omicron BPBD Lebong Bagikan Masker

Melalui kegiatan seperti “Ramadhan Mengaji” citra Polri semakin dekat dengan masyarakat, menunjukkan bahwa di balik seragam dinas, ada hati yang peduli, ada tangan yang siap membimbing, dan ada ketulusan yang ingin melihat anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

Menjadi Cahaya di Bulan Penuh Berkah

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah, bulan di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya.

BACA JUGA:  Diserang Beruang Madu Seorang Ibu di Giri Mulya Luka - Luka

Dan bagi Brigpol Waas SAB tidak ada yang lebih indah selain mengisi bulan ini dengan berbagi ilmu, membimbing anak-anak mengenal Al-Qur’an, dan menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam hati mereka.

Ia mungkin tidak bisa mengubah dunia dalam sekejap. Namun, dengan apa yang ia lakukan, ia telah menyalakan satu lilin cahaya dalam kehidupan anak-anak di sekitarnya.

Dan siapa tahu, cahaya kecil ini akan terus menyala, menerangi jalan mereka menuju masa depan yang lebih baik.

BACA JUGA:  Nekat Buka Lapak Judi Togel MY Warga Kecamatan Bingin Kuning Terpaksa Berurusan Dengan Polisi

Semoga apa yang telah dilakukan Brigpol Waas SAB menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk ikut berbuat kebaikan.

Karena sejatinya, ilmu yang diajarkan dengan cinta akan tumbuh dalam hati dan menjadi cahaya sepanjang hidup. (Rd)