Lebong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, di bawah kepemimpinan Bupati Kopli Ansori dan Wakil Bupati Drs Fahrurrozi kembali menunjukkan prestasi gemilang. Setelah berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kedelapan kalinya berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bengkulu atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2023, Pemkab Lebong kini meraih predikat terbaik III dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting di Provinsi Bengkulu tahun 2023.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Bengkulu, H Rohidin Mersyah dalam Forum Koordinasi Penilaian Kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting, yang diadakan di Balroom Grage Hotel Bengkulu pada Selasa, 21 Mei 2024.
Wakil Bupati Lebong, Drs Fahrurrozi yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lebong, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, dari 10 kabupaten/kota yang dinilai di Provinsi Bengkulu, kita berhasil meraih predikat terbaik III dalam kategori pelaksanaan percepatan penurunan stunting,” ungkap Fahrurrozi usai menerima penghargaan tersebut.
Fahrurrozi juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, serta seluruh tim penilai atas penilaian objektif mereka terhadap langkah-langkah penurunan stunting yang telah dilakukan oleh Pemkab Lebong.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur, unsur FKPD Provinsi Bengkulu, FKPD Lebong, OPD teknis, dan pihak-pihak terkait lainnya yang telah mendukung upaya maksimal dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Lebong,” tambahnya.
Lebih lanjut, Fahrurrozi mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, khususnya Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Lebong, serta elemen-elemen masyarakat lainnya, untuk terus berperan aktif dalam mengendalikan angka stunting.
“Kami ingin anak-anak di Lebong tumbuh normal, sehat, dan cerdas demi masa depan Kabupaten Lebong yang lebih bahagia dan sejahtera,” ujarnya.
Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting
- Analisis situasi program penurunan stunting.
- Penyusunan rencana kegiatan.
- Rembuk stunting.
- Peraturan bupati/walikota tentang percepatan penurunan stunting.
- Pembinaan pelaku dan pemerintahan desa/kelurahan.
- Sistem manajemen data stunting.
- Pengukuran dan publikasi data stunting.
- Review kinerja tahunan.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Fahrurrozi didampingi oleh jajaran DP3APPKB, Kepala Dinas Kesehatan Rachman SKM MSi, Kepala Bappeda Erik Rosadi SSTP MSi, dan sejumlah pejabat eselon lainnya.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya penurunan stunting yang dilakukan oleh Pemkab Lebong.
Dengan berbagai upaya dan kolaborasi ini, diharapkan angka stunting di Kabupaten Lebong terus menurun, sehingga generasi muda Lebong dapat tumbuh dengan optimal dan siap menghadapi masa depan yang lebih baik. (RD)