Banjaramasin – Kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu sukses sabet 4 medali di ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2024 di Kalimantan Selatan (Kalsel). Minggu (25/8/2024).
Adapun empat medali yang diraih kontingen PWI Provinsi Bengkulu dicatat oleh Alfinda Nopra kategori atletik, Rio Susanto kategori karya jurnalistik foto, Benny Benardie karya jurnalistik tulis, dan Heriyandi karya jurnalistik radio.
Alfinda turun pada nomor pertandingan lari 5.000 meter. Ia meraih medali perak dengan menyingkirkan perwakilan 32 provinsi lainnya. Alfinda hanya kalah dari perwakilan NTB yang meraih medali emas.
“Terima kasih untuk dukungan penuh dari PWI Provinsi Bengkulu dan rekan-rekan suporter yang telah memberikan semangat. Medali ini saya persembahkan untuk seluruh teman-teman wartawan di Bengkulu,” kata Alfinda.
Alfinda adalah atlet unggulan PWI Bengkulu untuk cabang atletik. Pada ajang Porwanas 2022 di Malang, Jawa Timur. Wartawan muda ini sukses maraih mendali perak. Alfinda merupakan wartawan di media online Teropong Publik yang bertugas di Kabupaten Mukomuko.
Selanjutmya Benny Benardie, pria yang akrab disapa Cik Ben ini sukses membawa pulang medali perunggu untuk kategori karya jurnalistik tulis (deep news). Kesuksesan ini tidak terlepas dari pengalamannya selama hampir 20 tahun lebih menjadi wartawan.
“Kedepan saya sangat berharap adik-adik wartawan bisa melanjutkan prestasi ini. Kemampuan menulis adalah skil dasar yang wajib dimiliki wartawan tapi untuk berprestasi kemampuan menulis harus terus diolah dan dicintai agar kemampuan kita semakin baik” kata Cik Ben.
Senada diungkapan Rio Susanto dan Heriyandi yang sama-sama berhasil naik podium dengan meraih medali perunggu. Rio Susanto turun untuk kategori karya jurnalistik foto sedangkan Heriyandi turun untuk kategori karya jurnalistik radio.
Rio adalah jurnalis foto Bengkulu Ekspres yang sudah meraih banyak prestasi sebelumnya. Dalam ajang Porwanas Kalsel 2024, Rio mengambil spot foto di Desa Wisata Belangian, kawasan Geo Park Meratus yang merupkan kawasan destinasi wisata unggulan di Kalimantan Selatan.
Rio menggunakan kamera DSLR, membidik salah satu pohon unik yang biasa disebut warga sekitar bernama “Pohon Binuang Laki”. Pohon yang mirip dengan kemaluan laki-laki ini memiliki tinggi 100 meter dengan diameter 3 meter.
“Saya tidak mengira juri tertarik dengan foto yang saya ambil tapi pohon itu sangat unik. Untuk mengambil foto Pohon Binuang Laki butuh 2 jam perjalanan dari Kota Banjarmasin, dan dilanjutkan setengah jam naik kapal keletek. Itu salah satu momen yang sangat berkesan, karena kedatangan kami disambut antusias warga di sana,” kata Rio.
Pencapaian ini menempatkan kontingen PWI Bengkulu menempatkan diurutan ke-20 dari 34 provinsi yang berlaga, sekaligus menjadi yang terbaik sepanjang keikutsertaan PWI Bengkulu di ajang Porwanas.
Semwntara Ketua PWI Provinsi Bengkulu, Marsal Abadi, usai acara penutupan Porwanas 2024 yang diselenggarakan di Banjarmasin Kalimantan Selatan menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih wartawan Bengkulu dalam ajang bergengsi yang diikuti seluruh wartawan se-Indonesia.
“Ini sangat membanggakan karena prestasi teman-teman wartawan yang tergabung di PWI Bengkulu terus meningkat di ajang Porwanas. Saya sangat bangga dan terima kasih untuk teman-teman semua dengan seluruh tenaga dan pikiran telah didedikasikan untuk nama baik Provinsi Bengkulu,” ujar Marsal.
Marsal menambahkan, PWI Bengkulu terus berupaya menggali potensi yang dimiliki wartawan-wartawan Bengkulu untuk mengikuti ajang Porwanas selanjutnya, dan ia yakin masih banyak wartawan Bengkulu yang memiliki telenta namun belum berkesempatan berpartisipasi di ajang Porwanas Kalimantan Selatan.
“Kontingen yang mengukir prestasi akan terus kita tingkatkan dan dibina, namun bagi yang belum sempat ikut di Banjarmasin akan kita berdayakan melalui SIWO PWI. Yang mana momentum Porwanas tidak hanya bertarung mengejar prestasi namun ajang silaturahmi, guna meningkatkan solidaritas sesama wartawan,” tutup Marsal. (Ar1)
