BeritaJambiNasionalPeristiwa

Helikopter Super Puma H-3211 TNI AU Berhasil Evakuasi Kapolda Jambi

1362
×

Helikopter Super Puma H-3211 TNI AU Berhasil Evakuasi Kapolda Jambi

Sebarkan artikel ini
Helikopter Super Puma H-3211 TNI AU Berhasil Evakuasi Kapolda Jambi

JAMBI – Pada Selasa (21/2/2023), Helikopter Super Puma H-3211 TNI AU bersama tim SAR Kopasgat berhasil melakukan evakuasi terhadap Kapolda Jambi dan 7 korban lainnya yang mengalami kecelakaan di bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Jambi. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan teknik hovering dan tandu serta tali sling untuk mengangkat korban ke dalam helikopter tanpa mendarat.

Pilot dari Helikopter H-3211, Mayor Pnb Ravi Rakasiwi dan Kapten Pnb Surya Mega, berhasil melakukan misi evakuasi dengan sukses. Selain Kapolda Jambi, 7 korban lainnya juga berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.

banner 768x960

Tim SAR Pasgat yang terdiri dari 7 orang juga berhasil membantu dalam evakuasi ini. Mereka adalah Letkol Pas Junaidi, S.H., Sertu Evis Lukman, Sertu Al Azhar, Kopda Firmanullah, Kopda Ahmad Novrizal, Praka Demil, dan Prada Yonsan. Seluruh anggota tim SAR dan awak Helikopter H-3211 bekerja sama dengan baik untuk menyelesaikan misi evakuasi dengan aman dan sukses.

Helikopter Super Puma H-3211 TNI AU merupakan salah satu jenis helikopter militer yang biasa digunakan untuk operasi militer dan SAR. Helikopter ini diawaki oleh awak yang terlatih dan berpengalaman dalam melakukan operasi SAR dan evakuasi.

Dalam misi evakuasi ini, penggunaan teknik hovering menjadi pilihan yang tepat untuk mengangkat korban dengan posisi helikopter tanpa mendarat di lokasi yang sulit dijangkau. Tandu dan tali sling juga menjadi alat yang efektif dalam mengangkat korban ke dalam helikopter.

Kehadiran Helikopter Super Puma H-3211 TNI AU dan tim SAR Kopasgat dalam misi evakuasi ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki sumber daya manusia dan alat yang memadai untuk melakukan operasi SAR dan evakuasi dalam situasi darurat seperti ini.

Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kemampuan dan kesiapan dalam menghadapi berbagai macam situasi darurat di masa yang akan datang.

Untuk memastikan keamanan dalam melakukan operasi SAR dan evakuasi, awak helikopter dan tim SAR harus selalu memperhatikan faktor keamanan dan kesiapan alat sebelum dan selama melakukan operasi. Selain itu, faktor cuaca dan kondisi medan juga perlu diperhatikan agar operasi dapat dilakukan dengan aman dan efektif.

BACA JUGA:  Jet Tempur Impian Republik Indonesia Dan Realitas Fiskal Yang Tidak Bersahabat

Dalam hal ini, Helikopter Super Puma H-3211 TNI AU dilengkapi dengan berbagai teknologi modern yang dapat membantu pilot dan awak helikopter dalam melakukan operasi SAR dan evakuasi. Teknologi yang ada pada helikopter ini meliputi sistem navigasi, radar, komunikasi, dan sistem kelistrikan yang terintegrasi.

Selain itu, Helikopter Super Puma H-3211 TNI AU juga dilengkapi dengan mesin yang handal dan efisien dalam menghadapi berbagai kondisi cuaca dan medan yang berbeda. Hal ini membuat helikopter ini menjadi pilihan yang tepat untuk melakukan operasi SAR dan evakuasi di berbagai kondisi.

Dalam situasi darurat seperti ini, kecepatan dan ketepatan dalam melakukan evakuasi sangat penting untuk menyelamatkan korban. Dalam misi evakuasi Kapolda Jambi dan 7 korban lainnya, tim SAR Kopasgat dan awak Helikopter H-3211 TNI AU berhasil menunjukkan kecepatan dan ketepatan dalam mengevakuasi korban.

Dengan keberhasilan ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat semakin percaya dan mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh TNI AU dan tim SAR dalam melakukan operasi SAR dan evakuasi di berbagai daerah di Indonesia.

Sudah selayaknya kita juga harus mengapresiasi para anggota tim SAR Kopasgat dan awak Helikopter H-3211 TNI AU yang telah berjuang untuk mengevakuasi korban dengan segala upaya yang mereka miliki. Mereka telah menunjukkan keberanian, kecakapan, dan semangat dalam melaksanakan tugas yang sangat penting ini.

Dalam situasi darurat, setiap detik sangatlah berharga. Oleh karena itu, kita semua harus senantiasa waspada dan siap dalam menghadapi situasi darurat, serta selalu mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh TNI AU dan tim SAR dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat Indonesia.

error: