Bengkulu – Polda Bengkulu bersama Polres jajarannya telah sukses melaksanakan gelaran operasi pekat Nala I tahun 2024 mulai dari tanggal 18 Maret 2024 hingga 01 April 2024, yang menghasilkan penangkapan puluhan tersangka serta penyitaan ribuan barang bukti.
Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Anuardi, S.Ik., M.Si., didampingi oleh Wadir Reskrimum AKBP Andjas, S.Ik., dan Wadir Resnarkoba AKBP Tonny Kurniawan, S.Ik., pada saat konferensi pers untuk memaparkan hasil dari operasi pekat Nala I 2024 di Parkiran Gedung Dit Reskrimum Polda Bengkulu pada Kamis, 04 April 2024.
“Total ada 410 orang tersangka yang berhasil kami amankan, terdiri dari 5 tersangka dari masing-masing Polres dan 6 tersangka dari Polda Bengkulu, baik yang terkait dengan Tindak Pidana Umum (TO) maupun Non TO,” ujar Kabid Humas Polda Bengkulu.
Kabid Humas Polda Bengkulu menjelaskan bahwa dari 410 tersangka tersebut, berhasil disita sebanyak 3830 barang bukti, termasuk minuman keras, petasan, narkoba, alat kontrasepsi, dan sepeda motor.
“Capaian selama operasi pekat Nala I tahun 2024, baik yang terkait dengan TO maupun Non TO, mencapai 100 persen, terutama dalam penanganan kasus-kasus seperti mucikari dan penyebaran video porno,” tambah Kabid Humas Polda Bengkulu.
Kabid Humas juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam memberantas kejahatan yang terjadi di sekitar mereka demi menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Provinsi Bengkulu.
“Kami akan terus meningkatkan sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif,” ungkap Kabid Humas Polda Bengkulu.
Setelah konferensi pers, Kabid Humas Polda Bengkulu bersama Wadir Reskrimum dan Wadir Resnarkoba langsung melaksanakan pemusnahan barang bukti sebagai tindak lanjut dari operasi yang telah dilakukan. (RD)