LEBONG – Sebanyak 349 anggota Pantarlih Kabupaten Lebong, Bengkulu telah lulus seleksi administratif dan siap melaksanakan tugas pemutakhiran dan pendaftaran data pemilih untuk Pemilu 2024.
Mereka akan ditempatkan di 104 kelurahan-desa dalam wilayah Kabupaten Lebong untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong, Shalahuddin Al Khidhr, menjelaskan bahwa jumlah petugas Pantarlih yang dibutuhkan di Kabupaten Lebong didasarkan pada hasil sinkronisasi data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri, serta pemetaan tempat pemungutan suara (TPS).
Menurut Khidhr, jumlah pemilih di Kabupaten Lebong mencapai 82.787 jiwa dan membutuhkan 349 TPS.
Proses pelantikan anggota Pantarlih dilakukan di masing-masing desa dan dilaksanakan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) atas nama Ketua KPU Kabupaten Lebong.
Masing-masing anggota Pantarlih akan mulai bertugas dari tanggal 12 Februari 2023 hingga 14 Maret 2023.
“Jadi, PPS yang melantik atas nama Ketua KPU. Saat ini tahap anggota Pantarlih melaksanakan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS),” ungkap Khidhr.
Pantarlih sendiri merupakan Badan Adhoc yang dibentuk oleh KPU, yang bertugas untuk melakukan pemutakhiran dan pendaftaran data pemilih, serta pemeriksaan dan verifikasi data pemilih.
Badan Adhoc ini dibentuk mengacu pada UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Badan Adhoc.
Selain melakukan coklit data pemilih, anggota Pantarlih juga akan melaksanakan tugas lain seperti bimbingan teknis (bimtek) dan apel kesiapan, serta melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat.
Mereka akan mendapatkan honor sebesar Rp 1 juta per bulan sebagai bentuk apresiasi atas tugas yang dilakukan.
Koordinasi dengan kades dan perangkat desa guna memetakan latar belakang warga sehingga mereka dalam melakukan coklit bisa memprediksi waktu ke rumah warga dan tentunya hari ini langsung melakukan coklit ke tokoh masyarakat, demikian Khidhr (Rd)
