Bengkulu Utara – Keadaan yang berbeda terlihat di gedung DPRD Bengkulu Utara (BU), pada Senin (25/3). Sejak pagi, ruang Ketua DPRD BU, Sonti Bakara, SH terlihat tertutup rapat. Sejumlah anggota dewan aktif, seperti Beni Nurmansyah, Amintas Hutapea, tampak antri duduk di depan ruangan ketua legislatif BU tersebut.
Berdasarkan informasi dari Tirtapos.com, antrean anggota DPRD BU di depan ruang kerja ketua dewan ini kabarnya terkait pemanggilan sekaligus pemeriksaan oleh pihak BPK RI perwakilan Provinsi Bengkulu. Inspektur Inspektorat daerah (Ipda) BU, Novianto Silaban, juga terlihat hadir dan berbincang santai bersama sejumlah anggota dewan.
Satu per satu anggota DPRD BU memasuki ruang kerja ketua dewan. Saat berbincang santai bersama anggota dewan, terungkap informasi mengenai pengembalian anggaran. Hal ini diutarakan oleh salah satu anggota dewan aktif.
“Saya bertanggungjawab atas diri saya sendiri,” ungkap salah satu anggota dewan BU aktif.
Di sisi lain, berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh media ini, pemeriksaan anggota DPRD BU oleh BPK RI terkait dengan beberapa poin permasalahan. Yang paling krusial, diduga terkait dengan perjalanan dinas 30 anggota DPRD BU yang diduga fiktif. (Ar1)