Lebong – 10TH World Water Forum resmi dibuka hari ini di hotel Grand Hyatt Nusa Dua, Bali. Acara bergengsi ini dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, dengan keynote speaker dari perwakilan negara Portugal.
Forum ini dihadiri oleh berbagai Direktur Jenderal Kemen PUPR dan puluhan Kepala Daerah dari seluruh Indonesia, termasuk Bupati Lebong, Provinsi Bengkulu, Kopli Ansori.
Acara ini menarik perhatian lebih dari 115 Kepala Daerah yang diundang, namun hanya puluhan yang hadir. Perwakilan dari Provinsi Bengkulu, Bupati Lebong, Kopli Ansori, hadir bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, di antaranya Plt Kepala Dinas PUPRHub, Plt Kepala BKD, Plt Kepala BKPSDM, Plt Kepala Diskominfo SP, Direktur PDAM, Kabag Pembangunan, Kabag Protokol, dan Kabid CK PUPRHub.
Dalam sela-sela acara, Bupati Kopli Ansori menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan di daerah sesuai dengan arahan Menteri PUPR.
“Sesuai arahan Bapak Menteri PUPR, agar seluruh pembangunan di daerah untuk dilanjutkan. Terutama infrastruktur dasar, termasuk pengelolaan air bersih untuk rakyat. Karena itu, Kabupaten Lebong siap melanjutkan itu,” ungkap Bupati Kopli sembari berbincang akrab dengan Bupati Dompu, NTB, Kader Jaelani.
10th World Water Forum ini menjadi momentum penting bagi para pemangku kepentingan di sektor air untuk berdiskusi dan mencari solusi terhadap tantangan pengelolaan air di berbagai daerah.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan ketersediaan air bersih dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Partisipasi aktif dari berbagai daerah, termasuk Kabupaten Lebong, menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengelolaan sumber daya air yang lebih baik.
Forum ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai rekomendasi strategis yang akan diimplementasikan di daerah masing-masing untuk mengatasi masalah air dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. (RD)