KAUR – Hujan dengan itensitas tinggi yang melanda Kabupaten Kaur, Bengkulu. Sejak Kamis (29/09) sore mengakibatkan satu unit rumah makan pasangan suami istri (Pasutri) Yukasmin (38) dan Samsuati (43) warga Desa Tanjung Iman II Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, nyaris rata dengan tanah akibat terbawa longsor. Jumat (30/09/2022).
Atas peristiwa itu, pasutri ini kehilangan usaha sekaligus tempat tinggal mereka, ia berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur dan para dermawan untuk dapat membantu meringankan beban yang mereka alami.
Peristiwa ini terjadi akibat tingginya curah hujan yang melanda wilayah itu.
Salah satu warga sekitar, Ino Hakim ketika dijumpai media ini mengatakan, rumah sekaligus tempat usaha pasutri Yukasmin dan Samsuati ini akibat tingginya curah hujan di wilayah ini, yang mengakibatkan tanah dipinggiran air seranjangan itu menjadi labil dan nyaris membawa rumah korban.
Tingginya debit air Sungai Seranjangan itu mengakibatkan tanah penopang rumah tersebut menjadi terkikis.
Sementara itu ibu Samsuati mengatakan dangat berharap adanya bantuan dari para dermawan, ia merasa peristiwa ini sangat memilukan bagi dirinya.
“Berharap kepada pihak pemerintah Kabupaten Kaur agar dapat mengulurkan tangan untuk membantu meringankan beban yang kini saya alami,” ujarnya
Adapun kerugian atas peristiwa ini, ditaksir lebih kurang mencapai Rp 100 juta. (Irlis)