Kaur – Setelah mengikuti kegiatan retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Bupati Kaur, Gusril Pausi, S.Sos., M.AP., langsung kembali menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah pada Senin (3/3/25).
Menariknya, kehadiran Bupati Gusril tidak disambut dengan acara resmi oleh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN).
Suasana di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kaur pun tampak berbeda, seolah kehadirannya menjadi kejutan bagi para pejabat daerah.
Lebih lanjut, yang menjadi sorotan adalah Bupati Kaur tidak menggunakan mobil dinas saat memasuki kantor pemerintahan.
Ia datang dengan kendaraan pribadi, berbeda dari kebiasaan kepala daerah sebelumnya yang biasanya telah disediakan mobil dinas usai dilantik. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, Bupati Gusril yang didampingi Wakil Bupati Kaur, Abdul Hamid, S.Pd.I., menegaskan bahwa dirinya siap mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab setelah kembali dari Magelang.
“Kehadiran saya hari ini murni karena panggilan hati sebagai pelayan masyarakat. Seorang pemimpin harus selalu mengingat tugas dan fungsinya,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa dirinya tidak menginginkan penyambutan meriah dengan berbagai atraksi atau acara seremonial lainnya.
Menurutnya, penyambutan semacam itu hanya akan menjadi pemborosan.
“Tugas utama sebagai kepala daerah harus dijalankan dengan baik demi terciptanya masyarakat Kaur yang aman, damai, dan sejahtera,” tambahnya.
Bupati Gusril pun mengajak seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kaur untuk bekerja dengan niat yang tulus demi membangun daerah.
“Mari kita bersinergi dalam mewujudkan program pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Irlis/Adv)