LEBONG, TIRTAPOS.com – Kasus tewasnya seorang petani atas nama Hermansyah alias Ta’in (55) dengan tragis, menjadi atensi Kapolres Lebong.
Ta’in (55), petani di Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong, Bengkulu ditemukan tewas di teras rumahnya dengan sejumlah luka hingga ke**la terp*sah dari badannya (Pu*us) pada Jumat (22/04/2022) pagi.
Ta’in petani warga setempat menjadi korban penganiayaan berat yang berujung kematian oleh keponakannya sendiri, yang kini sudah di tahan pihak kepolisian Polres Lebong.
Terkait kasus yang menimpa korban, Kapolres Lebong AKBP Awilzan diselah-selah kesibukan rutinitasnya sempat menyambangi kediaman korban pada Sabtu (23/04/2022).
Dalam kunjungan itu, terpantau oleh wartawan Kapolres memberikan sejumlah santunan kepada keluarga korban.
Tidak ada pengawalan khusus pada kedatangan orang nomor satu di jajaran Polres Lebong tersebut, dia hanya didampingi oleh Bhabinkamtibmas yang kebetulan berdinas di desa setempat.
Kapolres Lebong AKBP Awilzan saat di rumah duka mengatakan, atas nama keluarga besar Polres Lebong, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas peristiwa tragis yang dialami saudara Hermansyah alias Ta’in.
“Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni segala dosanya dan ditempatkan Allah SWT di tempat yang terbaik,” ujarnya.
Lanjut Kapolres, semoga keluarga almarhum diberikan kesabaran dan ketabahan oleh Allah SWT.
Ia menegaskan, kepolisian akan memroses pelaku sesuai hukum yang berlaku.
“Kami harap agar semua keluarga bersabar dan tidak terprovokasi,” tegasnya (red)