JAWA BARAT, TIRTAPOS.com – Suami istri dibikin kaget saat Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar mendatangi kediamannya pada Sabtu (12/3/2022).
Tak hanya itu, Fahri dibantu beberapa petugas Polres Cirebon Kota pun terlihat mendorong Yamaha NMAX hitam di depan rumahnya yang berada di Jalan Saleh, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.
Raut wajah istri Fahri tampak keheranan melihat pemandangan tersebut.
Namun, ia tiba-tiba terlihat sumringah saat Fahri menyampaikan bahwa motor itu ialah miliknya yang hilang dicuri.
“Motor yang hilang sudah ditemukan, dan sekarang kami kembalikan kepada Ibu selaku pemiliknya,” kata M Fahri Siregar saat menyampaikan maksud kedatangannya.
Mata Dewiyanti, istri Fahri yang mengenakan kerudung biru dongker itu tampak langsung berkaca-kaca saat mendengar ucapan Fahri.
Kedua tangannya juga terlihat bergetar ketika menerima kunci motor berpelat E 5206 A yang hilang dicuri pada 29 Desember 2021 lalu.
“Alhamdulillah, terima kasih banyak, Pak Kapolres. Akhirnya, motornya ketemu lagi. Terima kasih, Pak, terima kasih banyak,” ujar Dewiyanti saat menerima sepeda motor itu.
“Ini seperti mimpi, saya benar-benar enggak menyangka siang bolong begini didatangi Pak Kapolres untuk mengantarkan motor yang hilang,” kata Dewiyanti.
Bahkan, sang suami, Supriyatno, tampak langsung menaiki sepeda motor itu. Raut bahagia terlihat jelas meski sebagian wajahnya tertutup masker abu-abu.
Dewiyanti yang bekerja di Puskesmas Perumnas Utara, Kota Cirebon, itu mengakui sepeda motor tersebut merupakan kendaraan dinas dari Dinkes Kota Cirebon.
Ia hanya dipinjamkan menggunakan sepeda motor itu untuk kepentingan pekerjaannya. Saat sepeda motor itu hilang, ia juga langsung melapor ke polisi dan instansi tempatnya bekerja.
Bahkan, Dewiyanti juga tengah mengurus surat pergantian karena sesuai ketentuan yang berlaku jika aset daerah hilang maka harus diganti oleh pihak yang menggunakannya.
“Setelah motornya ditemukan, saya akan lapor lagi sehingga surat pergantian itu dibatalkan. Alhamdulillah, saya sangat bersyukur karena enggak perlu menggantinya,” ujar Dewiyanti.
Pihaknya mengaku tak menyangka motor yang hilang sejak tiga bulan lalu tersebut ditemukan kembali.
Awalnya, ia hanya bisa pasrah karena harus mengganti motor yang hilang dicuri.
Dewiyanti menceritakan, saat motor itu dicuri tiga pasang sepatu milik anak dan suaminya yang disimpan di motor tersebut turut hilang dibawa pencuri.
“Rumah saya dipagar dua lapis, di luar dan teras, tapi semuanya dirusak sama pencurinya. Saat itu, motor dan sepatu anak sampai suami juga hilang,” kata Dewiyanti.
Sementara Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar, menyampaikan, motor milik Dewiyanti adalah satu dari 11 unit motor yang diamankan dari hasil Operasi Jaran Lodaya 2022.
Menurutnya, motor itu merupakan hasil curian sehingga kini dikembalikan kepada pemiliknya meski hanya berstatus pinjam pakai karena belum mempunyai ketetapan hukum atau inkrah.
“Tapi, sepeda motornya tetap dikembalikan karena dibutuhkan pemiliknya untuk mencari nafkah sehingga bisa digunakan sambil penanganan kasusnya berjalan hingga selesai,” ujar M Fahri Siregar.
Pihaknya memastikan, sepeda motor lainnya juga bakal diserahkan ke pemiliknya setelah diidentifikasi identitasnya, bahkan dikirim langsung ke rumahnya.
Jajarannya juga membuka hotline pengaduan bagi masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motornya melalui nomor 081572629112.
“Kami persilakan warga yang merasa kehilangan sepeda motor untuk ke Mapolres Cirebon Kota. Kalau memang miliknya akan dikembalikan, syaratnya cukup menunjukkan surat kendaraannya dan ini dipastikan gratis,” kata M Fahri Siregar. (**)
Sumber: klik