LEBONG – Pemerintah Desa Pelabai Kecamatan Tubei, Kabupaten Lebong melaksanakan realisasi Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) untuk penanganan perekonomian ekstrim triwulan pertama pada bulan Januari, Februari dan Maret. Masing-masing KPM menerima Rp 300 ribu perbulan dengan total Rp 900 ribu. Selasa (18/04/2023).
Sebanyak 34 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di desa tersebut telah menerima BLT DD sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Untuk diketahui, pembagian BLT DD di desa Pelabai ini merupakan pembagian BLT pertama di wilayah Kecamatan Tubei serta yang tercepat selama beberapa tahun terakhir.
Seluruh proses penerimaan BLT DD oleh KPM telah melalui tahap Musyawarah Desa Khusus yang melibatkan warga Desa Pelabai sehingga proses pemberian BLT DD dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Pjs Kepala Desa Sisvi Kartika menyampaikan, harapannya kepada KPM agar BLT DD yang mereka terima digunakan sebaik mungkin untuk memulihkan perekonomian mereka yang sedang mengalami situasi ekstrim.
Ia juga menekankan pentingnya penggunaan BLT DD tersebut dengan tepat sesuai dengan kebutuhan keluarga masing-masing. Hal ini akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi mereka dan dapat membantu dalam proses pemulihan ekonomi di desa tersebut.
Pembagian BLT DD ini dilakukan dengan dihadiri oleh unsur Tripika Kecamatan Tubei, termasuk Camat Tubei, Mawardi, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI), Pendamping Lokal Desa (PLD), dan anggota BPD Desa Pelabai. Dengan kehadiran para pihak terkait, pembagian BLT DD berlangsung dengan transparan dan akuntabel.
Lebih lanjut Sisvi Kartika menyampaikan, Pemerintah Desa Pelabai telah melaksanakan BLT DD sebagai upaya untuk membantu KPM yang membutuhkan bantuan dalam menghadapi situasi ekonomi yang sedang sulit.
Pemberian BLT DD yang dilakukan secara transparan dan akuntabel, akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi KPM dan dapat membantu mempercepat proses pemulihan ekonomi di desa tersebut.
Diharapkan dengan adanya bantuan ini, masyarakat di desa Pelabai dapat terbantu dan dapat melanjutkan kehidupan mereka dengan lebih baik, demikian Sisvi Kartika. (RD)
