Bengkulu Utara – Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menjadi sorotan ketika Bupati Bengkulu Utara, Ir. H Mian, meluncurkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan secara merata kepada warga Kabupaten BU.
Acara yang diadakan di Desa Suka Makmur, Kecamatan Marga Sakti Sebelat, tidak hanya menjadi tempat peluncuran program ini tetapi juga menjadi momen peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 dengan tema “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”, pada Kamis, 16 November 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati BU Mian, menekankan urgensi pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dianggapnya sebagai suatu keharusan, sebab jaminan kesehatan harus dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
“Melaunching program UHC JKN ini adalah langkah nyata kami, Pemerintah Kabupaten BU, dalam memberikan pelayanan kesehatan yang merata kepada masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Mian menambahkan, bahwa Pemerintah Kabupaten BU telah berupaya keras mencapai Universal Health Coverage (UHC) di wilayahnya, dengan sekitar 98 persen dari penduduk BU yang kini tercakup dalam program JKN melalui BPJS Kesehatan yang diprakarsai oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara.
Baginya, akses layanan kesehatan yang berkualitas merupakan hak setiap individu yang harus dipenuhi.
“Ini merupakan langkah kita untuk menyamakan akses pelayanan kesehatan di tengah-tengah masyarakat, tanpa adanya diskriminasi atau perlakuan berbeda dalam proses layanan kesehatan.
Maka dari itu, harapan kita adalah agar masyarakat tidak lagi bingung saat memerlukan layanan kesehatan. Mereka hanya perlu menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan layanan sesuai kebutuhan akan segera diberikan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Utara, Syamsul Maarif menyebut, acara ini diselenggarakan tidak hanya peluncuran program UHC, acara tersebut juga menjadi wadah bagi pemberian penghargaan kepada tenaga kesehatan teladan, penghargaan untuk sekolah yang menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dengan baik, penghargaan untuk desa yang bebas dari praktek buang air sembarangan (ODF), penyerahan bantuan untuk pembinaan keluarga balita, pemberian penghargaan kepada Tim Pendamping Keluarga (TPK) terbaik, serta penyaluran bantuan sosial paket sembako. Ucapnya.
Peluncuran program UHC JKN di Bengkulu Utara menjadi langkah maju dalam memastikan hak setiap warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan merata. Tambah Syamsul.
Semoga program ini memberikan dampak positif dan memberi perlindungan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Kabupaten BU, demikian Syamsul. (AR1/Adv)