Lebong – Masa anak-anak merupakan salah satu fase paling menyenangkan dalam kehidupan, terutama saat mereka berusia 5 sampai 6 tahun dan mulai belajar di Taman Kanak-kanak (TK). Meskipun masa-masa ini hanya berlangsung sebentar saja namun sangat berkesan bagi perkembangan mereka.
Sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan psikomotorik anak, TK Negeri Pembina Lebong, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong, Bengkulu, menyelenggarakan kegiatan Famely Gatering edukatif di Danau Picung, Kabupaten Lebong.
Dengan bimbingan dari guru-guru berpengalaman, sebanyak 127 anak beserta orang tua mereka berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Kepala TK Negeri Pembina, Ade Fitriani, S.Pd AUD M.Pd menjelaskan, bahwa outbound merupakan bentuk pembelajaran terapan yang disimulasikan di alam terbuka melalui permainan yang efektif. Kegiatan ini menggabungkan aspek intelegensia, fisik, dan mental.
“Kegiatan family gathering ini bertujuan untuk memberikan hiburan dan pendidikan kepada anak-anak, terutama dalam hal kerjasama dan kompetisi tim. Dikemas secara santai dan menyenangkan, membuat siswa-siswa antusias mengikuti kegiatan ini untuk mendukung perkembangan psikomotorik mereka,” ungkap Ade Fitriani.
Dalam kegiatan ini, peserta terlibat dalam berbagai aktivitas seperti joget mama mia, senam bersama, lomba bernyanyi, berayun di tali, melewati titian ban, dan beberapa kegiatan lainnya.
“Family Gathering ini bertujuan untuk melatih mental dan keberanian siswa. Mereka diajarkan untuk berani menghadapi tantangan. Beragam permainan yang diikuti anak-anak membuat mereka semakin ceria,” tambahnya.
Didukung dengan cuaca yang sedikit mendung, menjadikan antusiasme dan semangat peserta dalam mengikuti rangkaian permainan family gathering. Mereka terlihat sangat ceria dan bersemangat.
“Saya berharap kegiatan family gathering ini dapat mempererat hubungan antara anak-anak dengan orang tua dan guru pembimbing. Selama ini, anak-anak hanya fokus pada belajar dan mendapatkan nilai bagus,” tambahnya.
Menurut Ade Fitriani, anak-anak yang aktif memiliki bakat sebagai activator. Bakat ini sangat diperlukan saat mereka menjadi pemimpin di masa depan. Pemimpin harus mampu mengambil keputusan, sehingga bakat activator sangat berharga.
“Di sekolah, kami menghargai keunikan setiap anak. Tidak semua harus menjadi yang terbaik, tapi kemampuan untuk bersosialisasi dan bergaul juga penting,” tandasnya.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Kegiatan family gathering tidak hanya menjadi kesempatan untuk belajar dan bermain, tetapi juga membantu dalam pembentukan karakter dan kemampuan sosial anak-anak menuju masa depan yang gemilang. (RD)