Example floating

Example floating
BeritaHukum & KriminalKepahiang

Komplotan Begal Sadis Berhasil Diamankan Tim Elang Juvi Polres Kepahiang, Satu Pelaku Tewas Tertembak

469
×

Komplotan Begal Sadis Berhasil Diamankan Tim Elang Juvi Polres Kepahiang, Satu Pelaku Tewas Tertembak

Sebarkan artikel ini
Pelaku Begal Saat Dibawa Petugas Ke RSUD Kepahiang. Foto Ist

KEPAHIANG – Tim Elang Juvi Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu berhasil menggagalkan aksi kejahatan sekelompok begal sepeda motor yang meresahkan warga. Dalam operasi penangkapan tersebut, lima pelaku berhasil ditangkap dan dihadiahi timah panas oleh petugas kepolisian.

Komplotan begal sepeda motor ini terdiri dari lima pelaku, yakni LU (38), AS (18), RA (26), CA (25), dan AG (16). Saat operasi dilakukan, tiga pelaku yakni LU, AS, dan RA mencoba melawan petugas dengan menggunakan senjata tajam jenis pedang sehingga petugas terpaksa menembak untuk melindungi diri.

Sayangnya, satu pelaku bandit yakni LU tewas tertembak, sementara dua pelaku lainnya masih menjalani perawatan.

Penyergapan komplotan begal sepeda motor ini dilakukan di kawasan Kecamatan Sindang Beliti, Rejang Lebong pada Kamis (2/3/2023) dini hari.

Pada saat itu, polisi berhasil menggagalkan aksi kejahatan mereka dengan berhasil menangkap lima pelaku dan menyita barang bukti berupa senjata tajam.

Kapolres Kepahiang, AKBP Yana Supriyatna, melalui Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Doni Juniansyah, mengungkapkan bahwa saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

Dari data yang dihimpun, pelaku dihadiahi timah panas lantaran mengancam polisi dengan pedang saat hendak diamankan.

Kejadian pembegalan ini terjadi pada Rabu (1/3/2023) kemarin, sekitar pukul 06.30 WIB di Desa Bandung Jaya. Motor milik korban Andri Irawan (21) warga Desa Bandung Jaya berhasil dirampas oleh pelaku begal.

Saat itu, korban baru pulang dari rumah kerabatnya dan hendak pergi berkebun kembali. Namun, ia dihadang oleh komplotan begal sepeda motor dan motor miliknya pun dirampas.

“Saat mau pulang ke rumah saya kira ada polisi yang mau cegat saya, karena saya kira sedang razia kendaraan, tapi kenapa polisi mengeluarkan senjata tajam, sempat ditodong jadi saya serahkan motor saya,” tutur korban Andri.

BACA JUGA:  Bupati Kaur Kunjungi Rumah Duka Korban Hanyut Sungai Luas

Dengan berhasilnya operasi penangkapan ini, masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas di sekitar wilayah Kepahiang. Oleh karena itu, masyarakat harus selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara, terutama pada daerah yang rawan kejahatan. (**)

Simak Juga Artikel Lainnya di

Tinggalkan Balasan