Bengkulu Utara – SMK Negeri 3 Bengkulu Utara menegaskan komitmennya untuk menggelar acara perpisahan tanpa membebankan biaya kepada siswa maupun wali murid. Acara ini akan berlangsung dengan konsep sederhana namun tetap bermakna, Senin (17/3/2025).
Kepala SMK N 3 Bengkulu Utara, Musnadi, menyampaikan bahwa sekolah akan memanfaatkan fasilitas yang tersedia untuk menyelenggarakan acara tersebut.
“Kami tidak akan menarik biaya dari siswa. Sekolah sudah memiliki sound system, samir akan kami buat sendiri, dan baik siswa maupun guru akan membawa konsumsi masing-masing,” ujar Musnadi dalam pertemuan dengan komite sekolah dan wali murid.
Lebih lanjut, Musnadi menegaskan bahwa sejak Januari 2025, sekolah telah membebaskan seluruh bentuk iuran dari siswa dan wali murid.
“Mulai awal tahun ini, tidak ada lagi pungutan biaya yang dibebankan kepada siswa,” tambahnya, didampingi Ketua Komite SMK N 3 Bengkulu Utara, Hambali.
Namun, pihak sekolah tetap menerima bantuan sukarela dari orang tua yang ingin berkontribusi demi kelancaran kegiatan sekolah.
Bantuan ini diperlukan mengingat Dana BOS tidak dapat mencakup semua kebutuhan operasional sekolah, termasuk pembayaran gaji guru honorer.
Saat ini, SMK N 3 Bengkulu Utara memiliki 58 tenaga pendidik, terdiri dari 29 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 29 guru honorer yang berperan penting dalam kelangsungan proses belajar-mengajar. (Ar1)