LEBONG – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop-UKM) Kabupaten Lebong, saat ini tengah menggagas aplikasi komoditas pasar tradisional online yang bernama bernama Lebong Bisnis Apa Aja (BISAA).
Kepala Dinas Perindagkop-UKM Lebong, Mahmud Siam mengatakan, pembuatan aplikasi itu dilakukan untuk memfasilitasi para pelaku usaha untuk memasarkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah dengan produksi dalam Negeri.
“Nanti kita akan buat aplikasi Lebong Bisnis Apa Aja (BISAA) untuk para pelaku usaha atau UMKM di Lebong dengan mengupload produknya di aplikasi ini,” ucapnya kepada wartawan Rabu (25/01).
Dia menjelaskan aplikasi ini khusus menyediakan berbagai produk UMKM Kabupaten Lebong yang dapat diakses untuk berbelanja oleh aparatur sipil negara, instansi pemerintahan, swasta, hingga seluruh lapisan masyarakat.
Sebagai penguat, pihaknya akan menunjuk satu orang sebagai komunitas di setiap desa ataupun kecamatan untuk bergabung di aplikasi toko daring ini.
“Untuk menguat penggunaannya, nanti di desa ada juga komunitas satu orang sebagai admin Lebong BISAA. Maksudnya, komunitas ini akan kita bina, untuk cara mengupload dan memasarkan produk usaha di Lebong,” bebernya.
Mahmud berharap aplikasi ini tidak hanya digunakan bagi pegawai dan perangkat daerah saja melainkan seluruh masyarakat terutama di Kabupaten Lebong untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Target kita untuk mengejar ketertinggalan pasar menjadi pasar digital. Harapan kita seluruh pelaku UMKM tersedianya fasilitas untuk berjualan,” harap Mahmud.
Jika tidak ada kendala, kedepannya aplikasi Lebong BISAA ini akan dilaunching resmi oleh Bupati Lebong, Kopli Ansori.
“Nanti, akan kita launching secara resmi. Sekarang masih tahap persiapan,” pungkasnya. (Rd)