BeritaLebong

Tambang Emas Tradisional di Lebong Kembali Menelan Korban Jiwa

441
×

Tambang Emas Tradisional di Lebong Kembali Menelan Korban Jiwa

Sebarkan artikel ini
Lokasi Tambang Tradisional Tempat Korban Tertimbun Material Longsor. Foto Ist/Tirtapos

LEBONG, TIRTAPOS.com – Aktivitas pertambangan emas tradisional di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Kembali menelan korban jiwa. Kali ini terjadi pada korban bernama Suyadi alias Kancil warga Dusun II Pondok Cina Desa Lebong Tambang Kecamatan Lebong Utara, pada Minggu (19/06/2022).

Dari data yang dihimpun media ini, peristiwa naas tersebut terjadi di area perkebunan milik korban, yang terletak di Desa Lebong Tambang, Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong, sekitar pukul 15.00 WIB.

Kejadian berawal saat korban bersama 3 rekannya sedang menggali material ampas (bahan baku emas) yang dialiri air sungai, pada lokasi itu yang kebetulan kebun milik korban sekitar pukul 12.30 WIB.

Naas, beberapa jam setelah itu atau sekitar pukul 15.00 WIB, diduga langit-langit tanah yang digali tersebut justru ambruk dan menimpa korban.

“Kegiatan itu dilaksanakan sejak Jumat (17/6) lalu,” ujar Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui Kapolsek Lebong Utara, Iptu M Subkhan melalui keterangan resmi.

Melihat kejadian tersebut, warga disekitar lokasi langsung berteriak histeris meminta pertolongan untuk menyelamatkan korban.

Rekan korban bernama Hadli (60) dan Evi (50) bersama warga setempat mencoba mengevakuasi korban dari timbunan material.

Kemudian, setelah 15 menit dilakukan evakuasi korbanpun berhasil dikeluarkan dari timbunan tanah galian tambang tradisional tersebut.

Korban sempat dilarikan ke Puskemas Muara Aman. Hanya saja, korban dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis dan selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Desa setempat dan langsung dikebumikan sore ini di TPU desanya, kata Kapolsek

“Di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” bebernya.

Dia menduga, meninggalnya korban lantaran kekurangan oksigen saat tertimbun material tanah longsor itu

“Lokasi penambangan merupakan tanah milik pribadi. Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan luka-luka pada tubuh korban,” demikian Kapolsek. (Tp)

BACA JUGA:  Indikator Tingkat Kepuasan Masyarakat Atas Kinerja Polri dan Pemerintah Tangani Arus Mudik 2022