Bengkulu Utara – Warga Desa Lubuk Tanjung dan sekitarnya Kecamatan Air Napal, Kabupaten Bengkulu Utara, mengeluhkan lonjakan harga gas LPG 3 kg yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Kamis, 11 Juli 2024.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya di media ini, mengungkapkan kekesalannya terhadap harga gas LPG 3 kg yang kini dijual dengan harga Rp23.000 per tabung di Pangkalan Fauzan Azmi, padahal HET yang ditetapkan pemerintah sesuai dengan SK Gubernur Bengkulu Nomor: K.212.BI Tahun 2023 adalah Rp19.000 per tabung.
“Kami sangat keberatan dengan harga Rp23.000 per tabung. Apalagi kami yang penghasilannya pas-pasan, sangat terasa dampaknya,” ujarnya.
Dilanjutkannya, “Kami selaku masyarakat kecil sudah koordinasi dengan pemilik pangkalan tersebut dan justru dia mengatakan “Mana ada orang jual dengan harga segitu (Rp 19.000-red) akan saya borong semua jika ada yang jual harga segitu”” ucap narasumber sembari menirukan ucapan pemilik pangkalan.
Menyikapi hal ini dirinya berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara agar segera mengambil tindakan tegas untuk mengatasi masalah ini guna menstabilkan kembali harga gas LPG 3 kg sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah.
Dengan adanya tindakan tegas dari pemerintah setempat, masyarakat Desa Lubuk Tanjung dan sekitarnya tidak lagi kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan pokok ini dengan harga yang wajar.
“Kami hanya ingin harga kembali normal dan pasokan lancar, agar tidak semakin sulit kehidupan kami,” harapnya.
Dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkulu Utara diharapkan segera turun tangan untuk mengatasi keluhan warga ini dan memastikan ketersediaan serta harga gas LPG 3 kg sesuai dengan ketentuan yang berlaku. **