Bengkulu Utara – Pencapaian yang gemilang dalam mengendalikan inflasi di Kabupaten Bengkulu Utara telah menarik perhatian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
Dalam upaya mempelajari lebih lanjut tentang metode yang sukses, TPID Tanah Datar mengunjungi Kabupaten Bengkulu Utara dan berlangsungnya studi tiru yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, H. Fitriyansyah, S.STP, M.M, serta para pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah pada hari Senin (28/7/2023).
Selama kunjungan tersebut, TPID Tanah Datar juga mengikuti rapat mengenai inflasi di Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara pada minggu ke-4 bulan Agustus 2023 melalui platform virtual zoom meeting.
Rapat ini merupakan bagian dari agenda rutin yang diadakan setiap hari Senin oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dalam sesi zoom meeting tersebut, Menteri Dalam Negeri menyampaikan bahwa pada rapat ini akan dibahas perkembangan harga cabe rawit yang terus meningkat secara signifikan.
Salah satu faktor penyebab kenaikan harga ini adalah kelangkaan pasokan akibat dari musim kemarau. Selain itu, kondisi cuaca yang tidak menentu juga berperan dalam situasi ini, yang dipicu oleh perubahan cuaca yang terjadi belakangan ini.
“Diketahui bahwa banyak negara mengalami kekeringan karena fenomena El Nino dan juga terdapat kendala pasokan beras dari luar negeri. Pemerintah pusat akan berusaha mengatasi masalah ini melalui pengelolaan cadangan bahan pangan (CBP), program stabilisasi harga pangan (SPHP), penjualan beras komersial dan pangan, serta bantuan pangan melalui CBP 2023 dan pengaturan stok,” jelasnya.
Setelah rapat, agenda dilanjutkan dengan penyambutan TPID Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat di Ruang Pusat Komando. Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Utara bersama jajaran pemerintah setempat dengan hangat menyambut kedatangan TPID Kabupaten Tanah Datar beserta rombongan, yang nantinya akan didampingi sesuai dengan program studi banding yang telah disusun.
“Sangat kami hargai dan sambut baik kunjungan TPID dari Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Nantinya, kami akan memberikan pendampingan penuh terhadap program-program yang dibawa serta melibatkan OPD terkait,” ungkapnya.
Sementara itu, Abdul Hakim, SH selaku Asisten II Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, juga turut berbicara. Ia mengungkapkan harapannya bahwa kunjungan studi banding ini akan membawa manfaat serta hasil positif bagi kedua kabupaten.
“Kami berharap bahwa kunjungan kami ke Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara ini tidak hanya untuk mempererat tali silaturahmi, tetapi juga akan menghasilkan manfaat yang positif baik untuk Kabupaten Tanah Datar maupun Kabupaten Bengkulu Utara,” tuturnya. (AR1)