BeritaSeluma

Kekecewaan Warga Desa Sengkuang Terhadap Kinerja Pemerintah Desa, Pemkab Diminta Bersikap

365
×

Kekecewaan Warga Desa Sengkuang Terhadap Kinerja Pemerintah Desa, Pemkab Diminta Bersikap

Sebarkan artikel ini
Kantor Desa Sengkuang

Seluma – Warga Desa Sengkuang, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, menyatakan rasa kecewa mereka terhadap pemerintah desa pada hari Selasa, 23 Maret 2024.

Ketika diwawancarai oleh media, salah satu warga yang diidentifikasi sebagai Ed menyampaikan, “Pada saat rapat, anggaran untuk ketahanan pangan Desa Sengkuang telah disepakati bersama bahwa akan dibagikan 4 ekor ayam berserta makanan lainnya kepada masyarakat. Bahkan, telah dibentuk pengurus yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara. Namun, setelah realisasi dana desa, yang diberikan adalah bibit pohon jambu mentega 2 batang dan bibit pohon durian 2 batang,” ungkap Ed.

Kemudian, seorang tokoh masyarakat setempat mengajukan pertanyaan kepada pemerintah desa, namun tidak ditindaklanjuti oleh pihak berwenang sesuai dengan kesepakatan rapat bersama.

“Saya bertanya tentang masalah ketahanan pangan ini. Mengapa keputusan rapat yang sudah disepakati bersama untuk memberikan ayam ternak kepada masyarakat diubah tanpa mengadakan rapat lagi atau bahkan tanpa memberikan undangan rapat,” tambah Ed.

BACA JUGA:  Wujutkan Masyarakat Mandiri Bintara Kodim 0423 BU Gelar Pelatihan Ketahanan Pangan Nabati dan Hewani

“Harapan saya, yang mewakili masyarakat Desa Sengkuang, adalah agar pemerintah kabupaten dapat menegur dan membimbing pemerintah desa agar lebih baik ke depannya,” pinta Ed.

Namun, saat dihubungi oleh media pada tanggal 21 dan 22 bulan Maret, pihak pemerintah desa tidak bersedia untuk diwawancarai.

Kekecewaan ini menjadi cerminan dari ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah desa dalam mengelola anggaran dan memenuhi kesepakatan rapat yang telah dibuat bersama.

BACA JUGA:  SMSI Turut Meriahkan One Day Kominfo di Balai Semarak Bengkulu

Semoga pemerintah daerah dapat memberikan perhatian serius terhadap aspirasi dan keluhan masyarakat, serta memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran desa. (Ar1)