Bengkulu UtaraBerita

Pemanggilan Kepala BKPSDM BU dan Kasubbag Oleh APH Diduga Terkait Dana Fiktif dan Perjalanan Dinas

438
×

Pemanggilan Kepala BKPSDM BU dan Kasubbag Oleh APH Diduga Terkait Dana Fiktif dan Perjalanan Dinas

Sebarkan artikel ini
Tampak Kepala BKPSDM dan Kasubag Sesaat Sebelum Menghadap Penyidik. Foto. Istimewa

BENGKULU UTARA – Selain dugaan menyalahi peraturan terkait perjalanan dinas. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Setyo Budi Raharjo dan Kasubbag Umum dan Kepegawaian, Iskandar pada Maret 2022 lalu, dipanggil Aparat Penegak Hukum (APH) terkait perjalanan dinas serta dugaan penggunaan dana fiktif. Jumat (07/10/2022).

Kepala BKPSDM BU, Setyo Budi Raharjo ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya bersama Kasubbag Umum dan Kepegawaian di panggil APH terkait Perjalanan Dinas di lingkungan BKPSDM Kabupaten Bengkulu Utara belum lama ini.

BACA JUGA:  Pengusutan Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Lubuk Balam Berputar Di Inspektorat

Lebih lanjut dirinya mengatakan, sudah di periksa dengan APH, dan silahkan tanyakan dengan APH atau Inspektorat BU begitu disampaikan Kepala BKPSDM Bengkulu Utara, dengan nada tinggi.

Terpisah, terkait perjalanan dinas selain melanggar Surat Edaran (SE) tentang penanggulangan penanganan covid-19, juga diduga ada belanja fiktif dengan nilai ratusan juta rupiah di tahun 2020, kemudian juga realisasi fisik belanja modal APBD 2020 nilai puluhan juta rupiah.

BACA JUGA:  Lebong Butuh Dana 200 M Untuk Realisasi Jalan Poros Tengah

“saya tidak bisa menjawab soal tersebut dengan alasan dirinya baru di BKPSDM BU ini, begitu juga dengan Iskandar, Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian,” ujar Muhyiddin kepada wartawan, pada Rabu (6/09).

Sebelumnya, Kaban BKPSDM yang terlihat belepotan dan berubah-ubah keterangan saat dihubungi via handphone dengan mengatakan silahkan datang ke kantor dan temui siapa saja yang ada di kantor.

Begitu juga dengan beberapa pejabat lain di lingkungan BKPSDM, ketika ditemui saat jam kerja dan ditanya soal perjalanan dinas terkesan saling lempar tanggung jawab.

BACA JUGA:  Menguak Dugaan Korupsi Dana Desa dan CSR di Desa Pasar Seblat Bengkulu Utara, Tindakan Tegas Pihak Berwajib Dinantikan Publik

Namun, salah satu ASN inisial N meminta kepada wartawan terkait berita ini agar jangan dulu diekspos, karna ingin bertemu terlebih dahulu dengan pak Kaban, sampainya. (Yapp)