Bengkulu UtaraBeritaKesehatan

Breaking News: Pelayanan Poli RSUD Kota Arga Makmur Terhenti Akibat Dokter Spesialis Menggelar Aksi Demo

607
×

Breaking News: Pelayanan Poli RSUD Kota Arga Makmur Terhenti Akibat Dokter Spesialis Menggelar Aksi Demo

Sebarkan artikel ini
Pelayanan Poli RSUD Kota Arga Makmur Terhenti Akibat Dokter Spesialis Menggelar Aksi Demo

Bengkulu Utara – Pada Rabu, 26 Juni 2024, terjadi hal mengejutkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara. Pelayanan poli yang biasanya melayani masyarakat umum terhenti total. Penyebabnya adalah aksi demo yang dilakukan oleh puluhan dokter spesialis di kantor DPRD wilayah setempat.

Belasan dokter spesialis terlihat bergerak dari RSUD menuju Kantor DPRD dengan membawa spanduk bertuliskan, “Turunkan Direktur RSUD Argamakmur dan Mohon Maaf pelayanan poli RSUD Tutup Sementara sampai batas waktu tidak di tentukan”.

Aksi demo ini tentu saja berdampak pada pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara.

BACA JUGA:  Terlibat Judi Qiu Qiu Suami Kades Talang Rasau Dibebaskan Polisi

Aksi demo ini memengaruhi pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang ingin berobat di RSUD Kota Argamakmur. Salah satu dokter spesialis yang ikut dalam aksi demo, Dr. Taufik, memberikan keterangan singkat saat diwawancarai.

“Untuk pelayanan poli klinik saat ini kita tutup sampai batas waktu yang tidak di tentukan, namun untuk pelayanan pasien yang emergency tetap kami layani,” kata Dr. Taufik singkat.

Setelah berunjuk rasa di gedung DPRD, para dokter spesialis merasa kecewa karena tidak ada satu pun anggota dewan yang bisa ditemui.

BACA JUGA:  Tanggapi Isu Kelalaian Perawat Jaga di Ruang ICU, Ini Kata Direktur RSUD Arga Makmur

Hingga berita ini diterbitkan, Direktur RSUD, Hj. Herawati, belum memberikan hak jawabnya terkait situasi ini.

Aksi demo yang dilakukan oleh dokter spesialis di RSUD Kota Argamakmur telah menyebabkan terhentinya pelayanan poli.

BACA JUGA:  Semarak Hari Juang TNI AD ke-79, Kodim 0423 BU Perkuat Sinergi Bersama Rakyat

Meskipun begitu, pelayanan untuk pasien yang membutuhkan perawatan darurat tetap berjalan. Situasi ini tentu memerlukan perhatian serius dari pihak terkait agar pelayanan kesehatan masyarakat dapat kembali normal. (Ar1)