Bengkulu UtaraBerita

Kegiatan “Perjadin Meeting Dalam Kota” yang Bernilai Ratusan Juta Ternyata Kegiatan Pelatihan Pariwisata

195
×

Kegiatan “Perjadin Meeting Dalam Kota” yang Bernilai Ratusan Juta Ternyata Kegiatan Pelatihan Pariwisata

Sebarkan artikel ini
Foto Kantor Pariwisata Kabupaten Bengkulu Utara

Bengkulu Utara – Seusai menuai sorotan salah satu kegiatan “Perjadin meeting dalam kota” Dinas Pariwisata Th 2024 yang bernilai 600 Jutaan menimbulkan pertanyaan di kalangan publik.

Pasalnya kegiatan perjalanan dinas meeting dalam kota yang dimaksud merupakan kegiatan untuk beberapa pelatihan terkait pariwisata di Bengkulu Utara.

Saat dikonfirmasi awak media terkait kegiatan yang dimaksud “Perjadin Meeting Dalam Kota” KadisPar Alfian memberikan penjelasan yang mengejutkan, sebab anggaran tersebut bersumber dari pusat yang masuk dalam kegiatan DAK Non Fisik yang melibatkan pihak ke tiga.

“Kegiatan itu bukan hanya perjanalan dinas Meeting dalam kota, tetapi kegiatan tersebut merupakan Dak Non Fisik dari pusat yang pekerjaanya kita limpahkan kepada pihak ke 3 dan ada 7 pelatihan terkait pariwisata yang mengundang berbagai Narasumber yang memiliki sertefikasi”Ucap Alfian (23/08/24).

BACA JUGA:  Perkuat Ketahanan Pangan di Bengkulu Utara, Program PAMSIMAS Terintegrasi Hidroponik dan Kolam Ikan Bioflok

Alfian menjelaskan “Pelatihan pariwisata yang sudah berjalan seperti pelatihan Kuliner dan Pelatihan kebersihan pengelolaan sampah di tempat wisata”Imbuhnya

Ironisnya kegiatan pelatihan yang di jalankan dinas pariwisata baru 2 kegiatan dan anggaran kegiatan yang bernilai 600 jutaan tersebut belum ada yang dicairkan karena terkendala SIPD(Sistem Informasi Pemerintah Daerah) yang masih terkunci.

BACA JUGA:  Serah Terima Jabatan Kapolres Bengkulu Utara: AKBP Andy Pramudya Wardana SIK MM kepada AKBP Lambe Patabang Birana SIK MH

“Kegiatan itu belum ada yang dicairkan karena masih terkendala SIPD terkunci, tunggu selesai verifikasi APBD-P oleh gubernur baru bisa kita cairkan sementara ini yang bayar pihak ke tiga yang menalanginya”tandas Alfian.

Patut untuk diketahui public, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) yang menjabat sebagai kabid destinasi pariwisata merasa gugup saat ditanyai wartawan beberapa hari lalu terkait kegiatan yang sedang ia laksanakan bahkan yang bersangkutan bingung menjawab beberapa pertanyaan wartawan.

BACA JUGA:  Mengejutkan Oknum Kades dan Adik Ipar Jadi Tersangka Mafia Tanah

“Silahkan langsung dengan pak kadis saja, karena saya tidak menguasi sepenuhnya kegiatan itu hanya diminta pak kadis sebagai PPTKnya” Singkat Arpan (21/08/24).

Arpan menambahkan”saya sebagai PPTK bertanggung jawab atas kegiatan tersebut dan setiap belanja apapun saya chek SPJ nya karena saya yang bertanda tangan”(Ar1)

error: