Bengkulu Utara – Kabupaten Bengkulu Utara (BU) saat ini tengah aktif melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap potensi dampak buruk dari fenomena El Nino. Bupati BU, Ir H Mian, memimpin rapat koordinasi dengan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) untuk membahas strategi dalam menghadapi El Nino. Senin pagi, 11 September 2023
Dalam rapat tersebut, salah satu keputusan yang diambil adalah memerintahkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) untuk berkoordinasi dengan desa-desa yang mungkin terdampak El Nino agar dapat menganggarkan pembuatan sumur bor.
Langkah ini juga melibatkan instansi lainnya di Kabupaten BU, seperti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Polres BU dan Kodim 0423/BU.
Selain itu, pemerintah kabupaten juga akan membentuk Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) untuk mengantisipasi potensi kebakaran akibat cuaca yang kering.
Bupati BU, Ir H Mian, menjelaskan bahwa rapat ini merupakan langkah awal dalam upaya antisipasi penanganan dampak El Nino.
Menurutnya, penting untuk menghadapi ancaman krisis pangan yang serius dengan mengantisipasi dampak El Nino secara dini.
“Kita perlu memperkuat antisipasi terhadap dampak dari fenomena ini dengan merancang strategi langkah-langkah antisipatif,” ungkapnya.
Berdasarkan masukan dari anggota FKPD, Bupati Mian juga meminta kepada pemerintah desa yang memiliki slot anggaran tersedia untuk segera mengalokasikan dana tersebut untuk pembuatan sumur bor.
Hal ini akan sangat bermanfaat, terutama bagi desa-desa yang mengalami kekeringan akibat El Nino.
“Salah satu saran dari FKPD adalah meminta kepada pemerintah desa untuk membangun sumur bor, terutama bagi desa yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan air. Langkah ini tidak hanya berlaku untuk desa yang terdampak, tetapi juga untuk yang membutuhkan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD BU, Sonti Bakara, SH yang turut hadir dalam acara tersebut menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Bupati Mian.
Pembuatan sumur bor adalah salah satu cara efektif dalam mengantisipasi dampak El Nino, dan FKPD siap berperan aktif dalam proses ini.
Selain itu, tambah Sonti Bakara, pembentukan Satgas Karhutla juga menjadi langkah penting dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan.
“Sesuai dengan arahan Bupati, saya selaku Ketua DPRD BU mendukung penuh serta siap berperan aktif dalam mengantisipasi dampak El Nino di Kabupaten BU. Semoga upaya ini berhasil dalam mengurangi dampak dari fenomena El Nino yang sedang terjadi,” tegas Sonti.
Langkah-langkah antisipasi yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten BU ini menjadi contoh penting tentang bagaimana pemerintah daerah dapat bersiap menghadapi perubahan iklim dan mengurangi dampak negatifnya pada masyarakat.
Dengan kerja sama antar instansi dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, diharapkan Kabupaten BU dapat menghadapi El Nino dengan lebih baik. Demikian Sonti Bakara. (AR1)