TIRTAPOS.COM – Pada tanggal 26 Juni 2023, pihak Google kembali memperbarui fitur pada aplikasi YouTube dengan menghapus fitur ‘Stories’. Fitur ini mirip dengan Instagram Story dan WhatsApp Story dan pertama kali hadir di YouTube pada tahun 2018.
Namun, tidak semua kreator dapat menikmati fitur tersebut, karena hanya kreator yang memiliki 10.000 subscriber ke atas yang bisa memanfaatkan fitur YouTube Story.
Bagi kreator yang mengunggah YouTube Stories tepat pada tanggal 26 Juni, mereka masih bisa melihat konten mereka hingga 7 hari ke depan.
Hal ini berbeda dengan Instagram dan WhatsApp yang hanya memajang konten Story selama 24 jam. Google Support melaporkan, “Mulai 26 Juni 2023, opsi untuk membuat YouTube Story tak lagi tersedia.”
Selama ini, YouTube Stories tidak terlalu populer karena tersaingi oleh fitur ‘Shorts’ yang juga mengandalkan format video vertikal. Perbedaannya, Shorts tidak memiliki batas waktu tayang dan akan muncul pada linimasa utama, lebih mirip dengan TikTok.
Selain itu, YouTube Stories hanya bisa diakses melalui perangkat mobile dan tidak dapat dilihat melalui desktop.
Sebagai pengganti YouTube Stories, YouTube mendorong pengguna untuk lebih aktif menggunakan fitur Shorts dan ‘Community Post‘.
YouTube Community Post mirip dengan Twitter dan Instagram, di mana pengguna dapat mengunggah foto, teks, polling, kuis, dan stiker. Selain itu, YouTube juga mendorong pengguna untuk mencoba Shorts.