BeritaLebongPeristiwa

Chat “Sayang-Sayang” Dengan Istri Orang Pjs Kades Tabeak Blau II Bakal Kena Sanksi Adat

22194
×

Chat “Sayang-Sayang” Dengan Istri Orang Pjs Kades Tabeak Blau II Bakal Kena Sanksi Adat

Sebarkan artikel ini
Chat "Sayang-Sayang" Dengan Istri Orang Pjs Kades Tabeak Blau II Bakal Kena Sanksi Adat
Mediasi Di Balai Desa Tabeak Blau II, Kecamatan Tubei, Lebong.

Lebong – Berawal dari curhat tentang keluarga kepada Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) Desa Tabeak Blau II, AW, seorang perangkat desa yang menjabat sebagai Kepala Dusun (Kadun), RP, disambut oleh sang Kades.

Hal ini terungkap saat mediasi yang dihadiri oleh Ketua Kutai, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Suami Kadun, tokoh masyarakat serta Pjs Kades dan masyarakat setempat. Acara dimulai dari pukul 20.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB dini hari di Balai Desa Tabeak Blau II Kecamatan Tubei Kabupaten Lebong.

Chat yang melibatkan Pjs Kades Tabeak Blau II dengan istri orang telah mencuat dan mengejutkan warga di sekitar wilayah tersebut.

BACA JUGA:  Kejari Lebong Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Kejahatan Umum

Diawal mediasi suami kadun, HA menyebut bahwa istrinya yang menjabat sebagai Kadun di desa Tabeak Blau II sudah terlibat chat mesra dengan kontak yang diberi nama “Arca Selalu”.

Ketika nomor handphone (Hp) Arca Selalu yang berada di hp istrinya di sebar lewat tangkapan layar yang sudah diprinkan terungkap, bahwa nomor yang diberi nama “Arca Selalu” dibongkar Bhabinkamtibmas.

Nomor “Arca Selalu” adalah nomor Pjs Kades Tabeak Blau II atau Pak Kades AW, sebut Bripka Darmidzi saat mediasi berlangsung.

BACA JUGA:  Usai Diperiksa Penyidik Kepala Dinas dan Kasi di Dispendik BU Resmi Ditetapkan Tersangka

Namun, sayangnya isi chat tersebut sudah dihapus oleh masing-masing pihak, hanya saja tinggal tersisa arsif foto kadun tanpa menggunakan hijab (jelbab).

Sementara itu, AW menyebut, bahwa chat sayang-sayang adalah bentuk perhatian serta kepeduliannya terhadap bawahannya.

“Saya chat Sayang-sayang itu artinya sayangilah keluarga mu, sayangila anak-anakmu, jangan sampai kalian rebut keluarga.” Kata AW.