Bengkulu Utara – Komando Distrik Militer (Kodim) 0423 Bengkulu Utara (BU) meluncurkan inisiatif penghijauan melalui gerakan karya bhakti penanaman pohon serentak. Kegiatan ini dilaksanakan di pantai dan muara sungai Desa Kota Agung, Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara pada Senin 15 Januari 2024.
Gerakan penghijauan ini melibatkan tidak kurang dari 250 peserta, yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat, seperti Stakeholder, Ormas, siswa, perangkat desa, BPD, dan masyarakat umum.
Program penanaman pohon serentak ini, yang merupakan bagian dari wilayah Kodam II/Sriwijaya, memiliki tema utama “Wujudkan Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup dan Mengurangi Pencemaran.”
Bibit tanaman yang ditanam dalam kegiatan ini adalah pohon Cemara dan Ketapang Laut. Pilihan jenis tanaman ini dipilih dengan pertimbangan untuk mengurangi dampak abrasi di sekitar Muara Sungai Desa Kota Agung, serta memberikan manfaat kesejukan dan kehijauan di wilayah pantai.
Dandim 0423 BU, Letkol Kav Aidil Hajri, M.Han, menyatakan harapannya bahwa penanaman pohon ini dapat efektif mengurangi abrasi di sekitar Muara Sungai Desa Kota Agung.
Beliau mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar, demi menciptakan lingkungan yang bersih dan asri.
“Saatnya kita bersama-sama menjaga dan merawat lingkungan, karena ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Dandim.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Bengkulu Utara, Fitriansyah, S.STP, MM, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap gerakan penanaman pohon serentak yang digerakkan oleh Kodim 0423 Bengkulu Utara.
Ia berharap bahwa tanaman yang ditanam dapat menjadi benteng alamiah yang mencegah bencana alam dan sekaligus memperindah kondisi pantai.
Fitriansyah mengingatkan bahwa pantai Bengkulu Utara sering mengalami abrasi, dan melalui kegiatan penghijauan ini diharapkan dapat mengurangi risiko tersebut.
Disisilain seorang warga Desa Kota Agung, Johan turut menyampaikan terima kasih kepada Kodim 0423 Bengkulu Utara dan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara atas penyelenggaraan kegiatan penghijauan ini.
Harapannya kegiatan ini dapat menjadi langkah preventif untuk menghindari abrasi di masa mendatang.
“Sebagai warga, kami berkomitmen untuk menjaga dan merawat pohon yang ditanam hari ini,” tandas Johan. (AR1)