Kaur – Plt Bupati Kaur, Herlian Muhrim, ST, bersama dengan tim dari Dinas PUPR Kaur, telah melakukan peletakan batu pertama di titik nol jalan Desa Tri Jaya, Kecamatan Nasal pada hari Kamis (14/09/2023) pukul 09:00 WIB.
Herlian Muhrim, selaku Plt Bupati Kaur, turut hadir bersama dengan Satker Balai Provinsi Bengkulu, Arvian, yang didampingi oleh Kapolres Kaur, AKBP. Eko Budiman, serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri Kaur yang diwakili oleh Kabagsudin Kasubag Pembinaan, Junaidi, SH.
Tidak ketinggalan, kehadiran Kodim 0408/BS Pabung, Danpos AL, (P) Laut M. Ajid, Sekda Kaur Ersan Syahfiri, Asisten 1 Drs. Sinaruddin, Kepala Dinas PUPR Kaur, Ismawar Hasdisan, ST, Staf Ahli Kastilon Sirad, seluruh rekanan pelaksana, dan konsultan pengawas.
Sebelum acara peletakan batu pertama dimulai Kepala Desa Tri Jaya, Yosef Arista, membuka acara dengan ucapan ribuan terima kasih kepada semua pihak atas pembangunan jalan di desanya.
Dia menyatakan bahwa pembangunan jalan Hotmix oleh pemerintah akan meningkatkan perekonomian desa.
Plt Bupati Kaur Herlian Muhrim mengungkapkan bahwa pembangunan jalan ini adalah komitmen pemerintah terhadap masyarakat, terutama di Kecamatan Nasal.
Meskipun Kaur menghadapi tantangan ekonomi, pemerintah terus berusaha agar dana bantuan pusat dapat digunakan untuk pembangunan Kabupaten Kaur.
“Alhamdulillah, tahun ini, melalui dana inpres, dua ruas jalan di Kecamatan Nasal dapat dibangun. Dengan jalan yang baik, kami berharap warga dapat lebih mudah beraktivitas dan menghasilkan produk pertanian mereka, sehingga dapat meningkatkan perekonomian desa dan daerah,” kata Plt Bupati Kaur.
Dia juga menjelaskan bahwa Dinas PUPR Balai Jalan Nasional Provinsi Bengkulu bertanggung jawab atas pengelolaan dana inpres ini, namun pemerintah daerah tetap mendukung agar pembangunan berjalan lancar. Tahun depan, program inpres akan menyelesaikan pembangunan jalan di Kecamatan Maje.
Acara ini dihadiri oleh Kapolsek Nasal, AKP. Pedi Setiawan, Camat Nasal Erliza Feryanti, Apdesi Nasal, BPD, Dewan Guru, dan masyarakat.
Rombongan ini disambut dengan seni pencak silat, tarian sekapur sirih, dan penyerahan bunga sebagai ungkapan selamat datang. (Irlis)