KOTA BENGKULU – Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah dalam Provinsi Bengkulu mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa satu unit mobil BD 1461 EE di kawasan Jalan Danau Dendam Tak Sudah, Senin (8/5/2023) sore.
Menurut Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah, kecelakaan tersebut menyebabkan dua korban meninggal dunia yakni Sri Martini (40) dan anaknya Assura Masita (22) sementara Irma (30) yang duduk di kursi bagian belakang berhasil selamat dan saat ini sedang menerima perawatan di Rumah Sakit DKT Kota Bengkulu.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun mengeluarkan peringatan tentang adanya angin kencang di wilayah Provinsi Bengkulu yang mencapai 35 knot.
Selain itu, angin kencang yang terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Bengkulu juga disertai hujan juga terjadi dibeberapa wilayah seperti di Kota Bengkulu, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara dan juga Kabupaten Lebong.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu, Anang Anwar, mengimbau kepada masyarakat untuk terus memonitor informasi terkait kondisi cuaca terkini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Ia juga menyarankan agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan lain-lain yang disebabkan oleh hujan lebat atau hujan dengan durasi yang lama.
Anang juga menambahkan bahwa masyarakat sebaiknya menghindari pepohonan yang mulai tua dan tinggi untuk menghindari resiko pohon tumbang, dan juga sebaiknya hindari mandi di kawasan pantai. Jika tidak ada aktivitas yang bersifat wajib.
Oleh karena itu, masyarakat di wilayah Provinsi Bengkulu harus selalu waspada dan siaga atas segala ancaman dari alam yang akan terjadi, termasuk banjir.
Dalam hal ini, pemerintah setempat harus terus mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca terkini dan mengambil tindakan preventif yang diperlukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi. (Adm)