BeritaJakartaNasional

Selamat Jalan Arist Merdeka Sirait Sosok Pejuang Perlindungan Anak Indonesia

892
×

Selamat Jalan Arist Merdeka Sirait Sosok Pejuang Perlindungan Anak Indonesia

Sebarkan artikel ini
Arist Merdeka Sirait Ketua Komnas PA Tutup Usia

Jakarta – Indonesia kehilangan seorang tokoh penting dalam perlindungan anak-anak, yaitu Ketua Komisi Perlindungan Anak (PA), Arist Merdeka Sirait. Sabtu, 26 Agustus 2023.

Kabar duka ini disampaikan oleh Ketua Komnas PA Bandar Lampung, Ahmad Apriliandi Passa.

Arist Merdeka Sirait berpulang di Rumah Sakit Polri pada pukul 09.00 WIB. Ahmad Apriliandi Passa mengungkapkan perasaan kehilangan yang mendalam atas meninggalnya Arist.

Ia menjelaskan bahwa Arist adalah sosok yang sangat berdedikasi dalam memperjuangkan hak-hak anak.

BACA JUGA:  Mewujudkan Keadilan, DPRD Bengkulu Utara Bahas Raperda Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin

“Iya, opung (panggilan akrab) kami telah meninggal dunia pagi ini. Kami semua di Komnas PA Lampung merasa terpukul oleh kehilangan sosok yang memiliki dedikasi tinggi dalam memperjuangkan hak-hak anak.” Dalam pernyataan Apriliandi dikutif dari Tribun Lampung.

Arist Merdeka Sirait diakui sebagai sosok yang konsisten dan gigih dalam upayanya memperjuangkan hak-hak anak di Indonesia. Meski usianya telah mencapai 63 tahun, namun semangat pejuangannya tidak pernah luntur.

Apriliandi menceritakan bahwa mereka berusaha mengundang Arist untuk menghadiri forum diskusi kelompok (FGD) dan perayaan Hari Anak, namun ia tidak dapat hadir karena masalah kesehatan.

“Namun beliau berhalangan hadir karena sakit jantung yang tidak kunjung sembuh,” ungkap Apriliandi.

Dalam pesan terakhirnya, Arist Merdeka Sirait mendorong agar upaya perlindungan anak terus berlanjut.

BACA JUGA:  Ngaku Ikut Trend di Medsos, Puluhan Siswi SMP Di Kabupaten Bengkulu Utara Melukai Diri Sendiri

Pesannya adalah bahwa memberikan perlindungan terbaik bagi anak-anak Indonesia adalah bentuk cinta terhadap negara.

“Jadi, opung kami ini terus menanamkan kepada kami bahwa memberikan perlindungan untuk anak adalah bentuk bela negara,” ujar Apriliandi.

Kehilangan ini juga dirasakan oleh Ketua Komnas PA Lampung lainnya, Arieyanto Wertha.

Arist dikenang sebagai pejuang perlindungan anak yang telah menjalankan tugas terakhirnya untuk bangsa dan negara.

Arieyanto mengucapkan, “Indonesia berduka, tokoh pejuang perlindungan anak Arist Merdeka Sirait telah menunaikan tugas terakhirnya untuk bangsa dan negara. Innalillahi wainnailaihi rojiun, selamat jalan sahabatku.”

BACA JUGA:  Pemkab BU Gelar FGD Guna Identifikasi Permasalahan dan Isu Strategis RPJPD 2025-2045

Arieyanto juga mengungkapkan duka cita dari keluarga besar Komnas PA Lampung atas kepergian Arist Merdeka Sirait. Doa-doa mengalir agar segala dosanya diampuni dan amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan yang maha berat ini,” tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Arieyanto Wertha berharap agar semua orang dapat mengambil inspirasi dari perjuangan Arist Merdeka Sirait selama hidupnya.

Kita dapat belajar dari dedikasinya yang tulus dan semangatnya yang tak pernah padam dalam menjaga hak-hak anak-anak Indonesia. **