LEBONG, TIRTAPOS.com – Di era digitalisasi seperti saat ini, kebutuhan belanja internet tentu semakin meningkat. Terutama di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir seperti sekarang ini. Mulai dari aktivitas belajar, usaha, bekerja hingga pemantauan segi keamanan. Rabu (15/06/2022).
Menyikapi hal itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori melaunching Base Transceiver Station (BTS) dan tujuh titik wifi gratis, pada Rabu (15/6) siang sekitar pukul 13.00 WIB bertempat di Kantor Camat Lebong Sakti.
Bupati Lebong, Kopli Ansori didampingi Kajari Lebong, Arief Hidayat Kusuma, Dandim 0409 Rejang Lebong yang diwakilkan Danramil Kapten Inf Lilik.
Turut hadir sejumlah pejabat Diskominfo Kota Bengkulu, Kabid E-Government Diskominfo Kota Bengkulu, Herlina, Sekda Lebong, Mustarani Abidin, Plt Kadis Kominfo SP Danial Paripurna, GM Telkom Firdaus Riza, serta sejumlah pejabat utama di lingkungan Pemkab Lebong.
Launching yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Lebong Kopli Ansori itu, bertujuan untuk memfasilitasi Masyarakat Kabupaten Lebong dalam mempermudah mengakses internet.
Adapun, fasilitas yang telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Lebong sebanyak 7 titik wifi/hotspot gratis.
Yakni 2 titik di Taman Karang Nio Smartcity, 1 titik di Masjid Agung Sultan Abdullah, 1 titik di kawasan Tugu Presidium Kabupaten Lebong.
Selanjutnya, 1 titik di area Tugu Pasar/sebelah Puskesmas Muara Aman, 1 titik di kawasan RSUD Lebong, serta 1 titik di halaman Kantor Camat Lebong Sakti.
Plt Kadis Kominfo Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Kabupaten Lebong, Danial Paripurna ketika dikonfirmasi mengatakan.
Kabupaten Lebong telah memiliki 7 titik hotspot gratis yang menjadi role model pengembangan jaringan internet berbasis publik pertama dan satu-satunya di Provinsi Bengkulu.
“Semoga program ini semakin berlanjut dan berkembang sesuai harapan kita,” ujar Danial
Dia mengaku, pengunaan akses internet ini gratis. Tanpa ada username dan password. Pembayaran akan berlangsung sampai akhir tahun yang dianggarkan oleh Dinas Kominfo SP Lebong.
“Wifi ini hadir untuk membantu masyarakat dan pelajar. Program ini akan berlangsung hingga akhir tahun. Kami mohon dukungan semua elemen terkait terobosan ini,” tutur Danial.
Sementara itu, Bupati Lebong Kopli Ansori meminta semua elemen masyarakat memanfaatkan akses-akses poin secara maksimal.
Terutama dalam kaitannya terhadap kebutuhan pendidikan, kesehatan, dukungan terhadap pariwisata sekaligus mendorong perkembangan sektor perdagangan yang makin terikat dengan jaringan internet.
“Semoga online shopping, marketplace, hingga podcast mulai tumbuh berkembang di Lebong. Namun kami ingatkan seluruh masyarakat pengguna agar bijak menggunakan wifi gratis ini,” kata Bupati Kopli.
Salah satu tokoh pemuda Kabupaten Lebong, Deston Nusantara yang sempat dibincangi media ini menuturkan, dirinya selaku tokoh pemuda menyambut baik program WiFi gratis Lebong tersebut.
Program ini dinilai sangat bermanfaat, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, yang mana segala sesuatu membutuhkan akses internet, ujar Deston
Tak hanya itu, ia berharap, titik hotspot di Lebong ini semakin bertambah. Bahkan, ia menyarankan agar pemerintah desa dan kelurahan juga memasang fasilitas serupa di setiap wilayah masing-masing.
“Jangan sampai nanti justru jadi kendala, peruntukkannya tidak sesuai, sampai menimbulkan konflik atau kecemburuan antar-warga,” tandasnya.
Pengamatan media ini dilapangan, acara tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak Virtual Private Network (VPN) dan penandatanganan MoU tanda tangan elektronik (TTE) serta aplikasi Satu Data Indonesia (SDI). Demikian (red)