KAUR – Pada tanggal 4 April 2023, Pemerintah Desa (Pemdes) Gunung Agung, Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu menggelar pelatihan Indeks Desa Membangun (IDM). Pelatihan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas para perangkat desa dalam menata program desa agar dapat mencapai kemajuan yang lebih baik dalam berbagai bidang.
Dalam pelatihan IDM ini, Pemdes Gunung Agung menggandeng narasumber dari Pendamping Desa, diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan yang mendalam tentang konsep dan metode pembangunan desa yang lebih baik.
Kepala Desa Gunung Agung, Risol Aslan menyebut, pelatihan IDM ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada perangkat desa tentang pentingnya pengembangan desa yang terintegrasi dan holistik, serta bagaimana cara menilai kinerja pembangunan desa secara objektif melalui IDM.
Kali ini seluruh perangkat desa Gunung Agung berpartisipasi dalam pelatihan, yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Desa Gunung Agung. Para peserta pelatihan akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana mengidentifikasi kebutuhan dan masalah yang ada di desa, serta bagaimana merancang dan mengevaluasi program pembangunan desa yang tepat sasaran dan berkelanjutan.
Kepala Desa Gunung Agung berharap, setelah mengikuti pelatihan IDM ini seluruh perangkat desa dapat memahami kinerja dan tugas pokok serta fungsi masing-masing perangkat desa.
“Diharapkan dengan adanya pelatihan IDM ini, kualitas dan kapasitas perangkat desa Gunung Agung akan semakin meningkat sehingga mampu menjadikan desa Gunung Agung lebih maju dan berkembang di segala bidang.” Kata Kades.
IDM lanjut Kades, merupakan salah satu alat yang sangat penting dalam melakukan evaluasi dan pengukuran kinerja pembangunan desa. Dengan menggunakan IDM, perangkat desa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kondisi dan potensi desa, serta mengidentifikasi permasalahan yang perlu diatasi untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat desa.
Dalam pelatihan IDM ini, pihak desa menggandeng narasumber dari Pendamping Desa yang memberikan penjelasan tentang konsep dan metode pengukuran kinerja pembangunan desa menggunakan IDM.
“Para peserta pelatihan diajarkan cara mengidentifikasi dan mengukur indikator pembangunan desa yang relevan, serta bagaimana menggunakan data dan informasi yang diperoleh untuk merancang program pembangunan desa yang tepat sasaran dan berkelanjutan,” ujar Kades.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan perangkat desa Gunung Agung dapat menjadi lebih mandiri dan mampu mengembangkan desa secara efektif dan efisien. Selain itu, diharapkan juga pelatihan ini dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan desa, sehingga dapat tercipta sinergi antara perangkat desa dan masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan desa yang lebih baik. Tegasnya.
Selain itu, pelatihan IDM juga diharapkan dapat membantu perangkat desa dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia di desa. Dengan menggunakan IDM, perangkat desa dapat mengidentifikasi potensi dan sumber daya yang ada di desa, serta merencanakan penggunaannya secara tepat sasaran dan berkelanjutan.
Dengan strategi pembangunan yang tepat, diharapkan desa Gunung Agung dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia, serta meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa.
Pemdes Gunung Agung merupakan contoh nyata dari upaya pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas perangkat desa, serta mengembangkan desa yang lebih maju dan berkembang. Mulai dari pembangunan desa, peran perangkat desa sangat penting dalam merencanakan, mengorganisasi, dan mengimplementasikan program pembangunan desa.
Diharapkan, upaya ini dapat menjadi contoh bagi pemerintah desa lainnya dalam mengembangkan desa yang lebih baik khususnya di wilayah Kabupaten Kaur.
(Irlis/Adv)