BeritaNasionalNetizen

Viral di Media Sosial: Protes Seorang Ibu Terkait Ujian Praktik SIM C Menjadi Sorotan

502
×

Viral di Media Sosial: Protes Seorang Ibu Terkait Ujian Praktik SIM C Menjadi Sorotan

Sebarkan artikel ini
Praktik Sim C
Foto. Ilustrasi Google

TIRTAPOS.COM – Sebuah video yang menjadi viral di media sosial menunjukkan seorang ibu yang melakukan protes terhadap petugas kepolisian di area ujian praktik pembuatan SIM C. Insiden ini menarik perhatian banyak netizen dan menuai perdebatan di platform online.

Dalam video tersebut, terlihat ibu tersebut sedang mengeluarkan kekesalannya lantaran motor yang digunakan dalam ujian praktik adalah motor manual, sedangkan anaknya hanya terbiasa mengendarai motor matic.

Diskusi antara ibu dan petugas pun terjadi sebelum anaknya memulai ujian, di mana keduanya terlibat dalam adu argumen dengan nada tinggi. Setelah situasi mereda, ujian pun dimulai.

BACA JUGA:  Temukan Pelanggaran Lalu lintas, Polres Benteng Berikan Teguran Simpatik

“Pada bagian tiang, sudah gagal,” ujar petugas tersebut setelah anak ibu tersebut secara tidak sengaja menyenggol tiang pertama.

Perdebatan pun kembali terjadi antara ibu dan petugas. Sang ibu protes bahwa ujian ini sulit dan tidak semua orang bisa melakukannya.

Petugas pun memberikan penjelasan bahwa mereka telah menjalankan prosedur yang telah ditetapkan, dan jika peserta ujian belum mampu, mereka disarankan untuk berlatih lebih dulu.

Dalam narasi video, diketahui bahwa kejadian ini berlangsung di Pekanbaru, Riau. Praktik ujian pembuatan SIM C di lokasi tersebut biasanya menggunakan motor manual, sementara anak ibu tersebut hanya terampil mengendarai motor matic.

BACA JUGA:  Anggota Satlantas Polda Bengkulu Adu Skill Diajang Lomba Safety Riding HUT Bhayangkara Ke-77

Namun, pada akhirnya petugas memutuskan untuk mengizinkan anak tersebut melanjutkan ujian menggunakan motor matic, setelah mendengar penjelasan dan alasan yang disampaikan oleh sang ibu.

Insiden ini mencerminkan permasalahan yang mungkin dihadapi oleh peserta ujian praktik pembuatan SIM C di berbagai daerah.

Perbedaan pengalaman dan keterampilan dalam mengendarai jenis motor tertentu dapat mempengaruhi hasil ujian.

Meskipun demikian, penting bagi peserta ujian untuk memahami persyaratan dan aturan yang berlaku serta berlatih dengan baik sebelum mengikuti ujian tersebut.

BACA JUGA:  Misteri Pemanggilan Karyawan PDAM Tirta Ratu Samban oleh Polres Bengkulu Utara, Satu Wartawan Media Online Jadi Kambing Hitam

Kontroversi yang timbul dari kejadian ini juga menyoroti perlunya pembaruan dan penyesuaian dalam prosedur ujian praktik pembuatan SIM C.

Pihak terkait, termasuk kepolisian dan lembaga yang bertanggung jawab atas perizinan SIM, dapat mempertimbangkan opsi untuk memfasilitasi peserta ujian dengan motor yang sesuai dengan keterampilan mengemudi mereka.

Diharapkan, kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak terkait agar ujian praktik pembuatan SIM C dapat berjalan dengan lebih adil dan mengakomodasi berbagai tingkat keterampilan peserta.

BACA JUGA:  Mulai Maret 2022 Membuat SIM dan STNK Wajib Sertakan Kartu BPJS Kesehatan

Boleh pakai motor sendiri

Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus pada Januari lalu pernah mengatakan masyarakat yang ujian praktik boleh memakai motor sendiri bila tak mau pakai motor yang disediakan.

“Ada yang mau datang ujian SIM pakai motornya sendiri, boleh. Silakan aja. Kami kan melayani masyarakat nih, kami siapkan. Kalau mau pakai motor ini (motor sendiri), boleh,” kata Yusri saat itu dikutif dari CNN Indonesia.

BACA JUGA:  Pemilik Akun Facebook Krismiyanti Arc Resmi dilaporkan ke Kepolisian

Selain itu peserta ujian praktik yang gagal bisa mengulang di hari yang sama meski dalam aturan seharusnya mengulang dua pekan kemudian.

Korlantas juga disebut mengadakan pelatihan ujian SIM gratis setiap Sabtu di semua Satuan Lalu Lintas. Acara ini bisa dimanfaatkan warga menjelang jadwal ujian SIM. (**)

Video Viral Di Instagram Klik Disini

error: